Dalam kehidupan masyarakat Sunda, budaya Sunda masih tumbuh dan dipelihara dengan baik. Apabila anda berjalan jalan ke daerah Jawa Barat seperti Bandung, dimana banyak suku Sunda bermukim di sana, maka anda akan menemukan kesenian budaya dari suku tersebut masih hidup di tengah tengah masyarakat. Apa saja ? Simak ulasannya berikut ini.
Kesenian Budaya Masyarakat Suku Sunda
- Tarian Tradisional Khas Sunda
Sejak zaman dahulu, Sunda sudah dikenal mempunyai ragam seni tari. Di antara yang begitu tersohor hingga mancanegara yaitu tari jaipong. Tari jaipong ini merupakan tarian tradisional khas Sunda yang memiliki karakter ceria, semangat, spontan, tapi juga sederhana. Saat ini tari jaipong sering kali digunakan pada acara resmi seperti untuk penyambutan tamu.
- Wayang Golek
Wayang golek adalah boneka kayu yang dimainkan layaknya wayang kulit. Cerita yang dimainkan sendiri berasal dari cerita rakyat, misalnya cerita Ramayana dan Mahabarata atau cerita penyebaran agama Islam oleh Rara Santang. Bagi masyarakat suku Sunda sendiri, wayang golek acap kali disebut sebagai Si Cepot.
- Kesenian Sisingaan
Tradisi sisingaan atau kesenian sisingaan menampilkan 2 sampai 4 boneka singa, yang biasanya dimainkan oleh 4 orang sebagai pemandunya. Dengan ketentuan 2 orang anak menunggangi singa, kemudian beberapa pemuda akan mengiringi jalannya dengan tambahan alat musik tradisional sebagai latar. Pertunjukan sisingaan biasanya dilakukan dengan mengitari kampung.
Menarik sekali bukan bagaimana kesenian budaya seunik itu masih bisa hidup dengan baik di tengah tengah masyarakat hingga saat ini. Adanya berbagai kesenian tersebut mempertegas bahwa Indonesia mempunyai beragam budaya. Sebagai warisan budaya, sudah sewajarnya jika kesenian budaya seperti ini terus dilestarikan hingga anak cucu di masa depan.