Cara Menanam Bunga Sakura di Indonesia

Ketika berada di Jepang, gambar bunga yang pertama kali ada di pikiran anda pastinya adalah bunga sakura. Bunga yang khas dari negara tempat Doraemon berasal tersebut hanya akan mekar saat musim semi tiba di Jepang. Selain itu, bunga ini juga menjadi ikon wisata bagi pelancong luar negeri dan tidak terkecuali Negara Indonesia. Ingin tahu lebih lanjut? Yuk simak berikut ini.

Bunga Khas Jepang atau Cherry Blossom

Sakura merupakan salah satu bunga khas Jepang yang memiliki nama lain cherry blossom. Familia Rosaceae dan genus prunus merupakan golongan pada tanaman sakura yang sejenis dengan pohon aprikot dan prem. Namun secara umum sakura ini termasuk dalam sub genus sakura. Dan bunga ini biasanya mekar sekitar akhir Maret hingga akhir Juni.

Selain Jepang, bunga ini juga dapat tumbuh didaerah sebelah utara garis khatulistiwa seperti Taiwan, Korea,China, hingga Amerika Serikat. Sakurabagi orang jepang identic dengan simbol wanita, kematian dan metafora untuk bentuk-bentuk kehidupan yang abadi atau kekal. Lalu bagaimana penanaman di Indonesai?

Cara Menanam Bunga Khas Jepang Cherry Blossom di Indonesia

  1. Menyiapkan Benih Cherry Blossom

Cara menanam cherry blossom dimulai dengan metode stratifikasi untuk memastikan kesuksesan dalam penanaman. Penyiapan benih ini dimulai dengan bilas biji dengan menggunakan ayakan. Lalu redam benih dalam larutan hidrogen pastisida 10% selama 10 menit. Kemudian biji di masukkan dalam media penyemaian, lalu ditutup dengan plastik dan dimasukkan ke lemari es.

  1. Memindahkan Benih Cherry Blossom Dalam Pot

Setelah tumbuh tunas baru benih dari media penyemaian tersebut dipindahkan kedalam pot dengan campuran tanah atau kompos dan ditambahkan sekurang-kurangnya 30% pasir kasar untuk meningkatkan drainase tanah. Transplantasikan biji bunga tersebut kedalam pot seandar 2 cm, jika perlu bisa ditambahkan lapisan fungisida berbasis tembaga untuk mecegah pertumbuhan jamur.

  1. Memindahkan Benih Cherry Blossom dari Pot ke Lahan Permanen

Jika bibit pohon sakura sudah cukup kuat, maka segera pindahkan ke lahan permanen yang lebih luas dan teduh, namun tetap harus mendapatkan sinar matahari. Kemudian tempatkan bibit kedalam lubang tanah yang dalam, subur, lembab, dan memiliki sistem drainase yang baik. Pastikan juga untuk menanam pohon dengan posisi yang sedikit lebih tinggi dari tanah yang ada  disekitarnya.

  1. Melakukan Penyiraman dan Penyemprotan Hama Secara Berkala pada Cherry Blossom

Pada saat awal pertumbuhan, pohon sakura akan membutuhkan air yang cukup banyak. Peyiraman dilakukan selama kurang lebih 30 menit menggunakan selang air. Setelah terbentuk batang dan akar yang kuat maka cukup untuk menyiram pohon setiap dua hingga tiga minggu sekali. Kemudian untuk memberantas penyakit dan hama, maka perlu adanya penyemprotan hama secara berkala.

  1. Pemangkasan yang Dilakukan Secara Berkala pada Cherry Blossom

Cara menanam bunga sakura di Indonesia pada umunya hampir sama dengan menanam bunga lainnya. Untuk merawat bunga ini perlu adanya pemangkasan beberapa cabang yang mengganggu atau mati untuk mengurangi penyakit tanaman tertentu. Selain itu pemangkasan juga akan menumbuhkan cabang baru dan bunga yang lebih lebat.

Itu tadi 5 cara menanam bunga khas dari Jepang yaitu cherry blossom. Karena memiliki iklim yang berbada dengan Negara Jepang, maka perawatan bunga ini juga perlu usaha yang ekstra bila di tanam di Indonesia. Selain perawatan ekstra juga perlu dana lebih untuk merawatnya mulai dari pupuk hingga media tanam yang harus memiliki kelembapan seimbang. Selamat mencoba.