Cara Membuat Website Responsive

Saat ini banyak industri smartphone yang berlomba-lomba dalam mengeluarkan smartphone dengan fitur yang canggih. Pengguna smartphone ini juga terus mengalami peningkatan karena simpel serta mudah dibawa.

Sehingga ketika kamu akan membuat website tentunya harus yang responsive untuk smartphone maupun layar tablet.

Cara Agar Website Responsive

Agar website yang kita miliki tidak ketinggalan maka akan kami berikan 3 cara membuat website menjadi responsive di layar smartphone :

1. Layout atau Tata Letak Website

Saat kita akan membuat website yang responsive ataupun baik yang sudah memiliki website agar menjadi lebih responsive maka yang perlu dilihat yaitu mengenai layout atau tata letak pada website nya.

Saat kita mulai untuk membuat website yang responsive maka kita juga harus memulainya terlebih dahulu untuk membuat Layout ataupun tata letak websitenya.

Kemudian pada waktu kita akan membuat website yang responsive tersebut maka mulailah dengan membuat layout website yang non responsive dulu. Lalu perbaiki size defaultnya.

Jika sudah, maka kita tambahkan Media Queries lalu ubah CSS sehingga website menjadi terlihat responsive.

Langkah berikutnya setelah kita selesai dalam mengedit layout website non responsivenya maka lakukan ketikan code dibawah ini

Adapun fungsi code diatas yaitu untuk melakukan pengaturan view di semua aspect ratio 1×1 . Selain itu juga menghapus fungsionalitas default yang berasal dari iPhone serta pada perangkat seluler lainnya yang merender tampilan full di website.

Selain itu juga memungkinkan penggunaannya untuk memperbesar layout dengan menggunakan zoom in.

Apabila langkah diatas sudah selesai maka selanjutnya yaitu menambahkan beberapa media queries.

Melalui media queries ini maka presentasi juga bisa disesuaikan dengan layar device dan atau akan mengubah kontennya.

Jadi media queries ini menjadikan website menjadi lebih baik dan responsive pada semua jenis layar device.

Selanjutnya media queries ini pengaturannya berdasarkan layout website kita sehingga menjadi agak rumit dalam memberikan code yang siap pakai.

2. Media

Tata letak atau yang disebut juga dengan layout responsive ini merupakan langkah pertama saat membuat situs website yang responsif.

Kode CSS yang ada di bawah ini memastikan bahwa gambar kita tak akan pernah lebih besar dibandingkan dengan parent container.

Jangan khawatir karena kode ini terlihat sederhana dan fungsinya untuk membuat web menjadi lebih responsif.

Agar bisa berfungsi dengan baik maka sbippet kode ini juga harus masuk dalam stylesheet CSS kita.

Meskipun teknik diatas terlihat efisien namun kita juga perlu menyisipkan script code tambahan untuk gambar. Selain itu juga menampilkan gambar yang berbeda yang disesuaikan dengan ukuran tampilan smartphone

3. Typography

Selanjutnya yang juga tak kalah pentingnya yaitu typography. Kebanyakn developer sering mengabaikan typography ini dalam membangun website yang responsif.

Itulah beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk membuat tampilan website menjadi lebih responsif.

Dalam menentuan ukuran font ini, kebnayakan pengambang memakai piksel. Jadi situs yang responsif tentunya harus juga diimbangi dengan font yang responsif pula.

Ukuran font yang ada pada situs haruslah terkait dengan lebar parent kontainernya. Hal ini yang membuat bisa beradaptasi dengan layar pengguna serta mudah untuk dibaca di smartphone.

Adapun spesifikasi CSS3 ini mencakup beberapa fitur baru yang dinamakan dengan rems.

Rems ini bekerja mirip dengan unit em, namun relatif terhadap elemen html. Sehingga membuat jauh lebih mudah dipakai dibandingkan dengan ems.

Demikian 3 langkah mudah yang bisa kamu pakai agar tampilan website yang kamu miliki lebih responsif.

Selain kamu harus membuat website yang responsive, kamu juga harus membuat website bisa dengan cepat diakses. Cara termudahnya adalah dengan menyewa Cloud Hosting Indonesia dari penyedia hosting terbaik. Dan cara agar website anda bisa mendapatkan banyak trafik bisa menggunakan jasa backlink https://pushrank.id/.