Cara Menyusui Bayi yang Benar Agar dapat Memberikan ASI dengan Sempurna

Pada masa kini kegiatan menyusui menjadi salah satu bentuk kegiatan yang agak sulit untuk dipelajari karena tidak ada penjelasan yang cukup mengenai cara menyusui dan orang yang akan mengajari cara untuk menyusui juga mulai tidak mudah tersedia. Menyusui bisa dilakukan secara alami tanpa harus melewati proses pengajar tapi prosesnya akan memakan waktu cukup sulit dan posisi yang digunakan belum tentu merupakan posisi yang bisa memberikan ASI secara maksimal kepada bayi. Bagi bayi proses menyusui ini adalah hal yang penting. Walaupun menyusui langsung pada saat ini bukan satu-satunya cara untuk menyusui atau memberikan ASI pada anak tapi cara ini merupakan cara yang paling dianjurkan agar bayi bisa mengosongkan air susu secara sempurna.

 

Proses mengosongkan ASI bagi ibu juga merupakan hal yang penting. ASI yang menumpuk dalam waktu yang lama akan menjadi sumber rasa sakit yang sangat buruk sehingga air susu harus dikeluarkan dan diberikan pada bayi atau dibuang. Air susu yang tersumbat bisa menjadi sumbatan permanen yang berbahaya bagi ibu dan jika dibiarkan dalam jangka waktu yang cukup lama air susu ini bisa menjadi penyebab kanker payudara. Selain itu ibu juga perlu memberikan nutrisi yang tepat pada bayinya dan hal ini hanya bisa dicapai dengan baik pada saat ibu menyusui bayinya secara langsung. Untuk memudahkan hal ini ada beberapa langkah yang perlu dilakukan oleh ibu sebelum melahirkan.

Langkah Paling Awal untuk Bisa Menyusui dengan Baik

Pada trimester akhir kehamilan tubuh ibu mulai dipersiapkan untuk dapat mengeluarkan dan menghidupi bayi. Ada banyak perubahan yang terjadi dan ibu akan mengalami banyak perasaan yang aneh pada tumbuhnya. Salah satunya adalah puting yang mulai membengkak dan bisa mengeluarkan air susu. Sayangnya pada masa modern ini air susu tidak lagi keluar dengan sendirinya pada saat bayi akan lahir. Banyak yang menyalahkan hal ini terjadi karena kesibukan ibu tapi ada pula yang menyatakan bahwa hal ini disebabkan oleh makanan. Pada dasarnya ada begitu banyak kondisi yang menyebabkan air susu tidak bisa keluar tapi selama ibu berada dalam kondisi tenang dan cukup siap untuk menyambut kelahiran bayi dan usaha keras yang muncul setelah bayi lahir maka tubuh ibu akan bekerja dengan normal.

 

Ketika air susu tidak keluar dengan normal maka berbagai metode rangsangan mulai dilakukan. puting ibu diperiksa apakah sudah cukup membesar atau belum. Jika tidak periksa apakah air susu bisa keluar dari area areola. Caranya pijat payudara ibu terlebih dahulu dan kompres dengan air hangat. Hal ini bisa dilakukan dengan bantuan atau sendiri. Air hangat digunakan untuk memastikan seluruh permukaan payudara hangat dan jika dilakukan dengan benar maka ibu akan merasakan denyutan kecil di area dada dan payudara. Ketika sudah merasakan denyutan coba tekan payudara dengan lembut dan geser tangan ke bawah secara perlahan. Lakukan beberapa kali sampai air tampak menetes keluar dari payudara.

 

Ketika sudah mendekati kehamilan seharusnya air susu yang dikeluarkan sudah cukup banyak untuk diberikan pada bayi yang baru lahir. Jika belum ibu masih punya waktu untuk menyelesaikan masalah ini dengan metode yang sebelumnya dijelaskan sampai hari pertama waktu bayi baru saja lahir karena bayi tidak benar-benar membutuhkan air susu ibu pada hari pertama kelahirannya. Ada beberapa makanan yang bisa dimakan untuk merangsang air susu agar menjadi lebih banyak tapi baru baik dimakan seminggu sebelum perkiraan kelahiran untuk memastikan penerima ASI sudah akan muncul dalam waktu dekat sehingga air susu tidak terbuang percuma.

 

Lakukan langkah pemijatan payudara untuk melancarkan air susu secara rutin ketika memasuki trimester ketiga. Langkah ini adalah langkah awal yang perlu dilakukan pada saat yang tepat karena jika ibu baru sibuk mengurusi air susunya setelah bayi keluar maka problem menyusui akan semakin banyak dan merepotkan. Fungsi keluarga sangat diperlukan agar ibu tidak lalai dalam tahap awal ini. Pastikan ibu melakukan pemijatan dan pastikan memang ada air susu keluar dan jumlahnya cukup banyak. Memastikan hal ini adalah jaminan untuk kesejahteraan anggota keluarga baru sehingga keterlibatan serius suami, orang tua atau saudara untuk masalah ini tidak bisa dianggap sebagai sesuatu yang berlebihan.

 

Langkah Menyusui Ketika Bayi Sudah Lahir

Pada hari pertama, setelah bayi baru lahir biasanya bayi akan segera diserahkan pada ibu untuk disusui. Inilah hari pertama yang penting dalam kehidupan bayi dan akan mempengaruhi kehidupan bayi selama 2 tahun penuh. Jika ibu melahirkan secara normal maka bayi akan diserahkan pada ibu tidak lama setelah bayi dibersihkan dan di observasi untuk mengetahui ketahanan dan kinerja semua sistem di tubuh bayi yang baru lahir. Jika tidak ditemukan masalah bayi langsung diberikan pada ibu untuk disusui. Langkah pertama yang harus dilakukan ibu adalah memastikan bahwa posisi ibu nyaman dan ibu secara mentalitas sudah siap untuk mengalirkan susu ke dalam tubuh bayi.

Aktifitas ini tidak sulit dan tidak menyakitkan selama dilakukan dengan cara yang benar. Ibu tidak perlu memiliki kekhawatiran apapun dalam langkah awal ini agar semuanya bisa bekerja dengan baik dan lancar. Pegang bayi pada posisi yang baik dan kira-kira nyaman dengan kepala sejajar dengan payudara dan kaki tidak lebih tinggi daripada kepala. Dekatkan kepala bayi pada payudara ibu. Pastikan dagu bayi terletak pada batas areola payudara ibu atau dengan perkiraan agar areola dan puting bisa masuk sebanyak mungkin ke dalam mulut bayi. Biasanya pada prakteknya puting ibu tidak berhadapan dengan mulut bayi tapi hidungnya. Posisikan kepala bayi menghadapi pada payudara dan dekatkan kepalanya pada payudara sambil menunggu mulutnya terbuka lebar. Jika hal ini tidak terjadi sentuhkan puting pada mulut bayi. Mulut bayi harus terbuka lebar untuk memastikan puting dan payudara bisa memenuhi mulut bayi.

 

Jika bayi tidak membuka mulutnya maka lakukan sesuatu agar dia menangis. Pada saat mulut sudah terbuka sangat lebar maka tempelkan mulut bayi pada payudara dengan posisi puting lebih dekat pada langit-langit atau gusi atas daripada gusi di bagian bawah. Posisi lidah bayi juga penting untuk diperhatikan sebelum pelekatan karena lidah bayi harus menempel pada areola untuk memudahkannya untuk menyedot air susu. Tunggu lidahnya terjulur keluar kemudian lakukan pelekatan. Pada tahap pelekatan awal ini ibu bisa jadi harus melakukannya dengan cepat untuk mendapatkan posisi lidah yang benar, jadi usahakan agar tenaga yang digunakan tidak terlalu besar.

 

Jika tahap awal menyusui ini sudah bisa dilakukan dengan cara yang benar dan semuanya berjalan dengan baik maka ibu sudah memiliki pengalaman untuk melakukan hal yang sama beberapa kali pada kesempatan selanjutnya. Ibu bisa jadi akan mengalami kegagalan untuk melakukannya pada percobaan pertama dan harus menggunakan botol susu dari drbrowns Indonesia tapi hal ini bukanlah sesuatu yang buruk dan ibu masih memiliki banyak kesempatan untuk mencobanya kembali. Perlu diingat bahwa bayi tidak benar-benar membutuhkan ASI pada hari pertama kelahirannya jadi ibu bisa menunda proses menyusui sampai pelekatan terbaik berhasil dicapai. Pelekatan berhasil dicapai ketika menyusui tidak mengakibatkan rasa sakit dan ibu bisa mendengar bayi menelan air susu.

 

Hal-Hal yang Bisa Dilakukan Jika Ibu Tidak dapat Memberikan ASI

Hari pertama bayi berada di dunia tidak selalu lancar. Ada banyak hal yang bisa terjadi dan bisa menunda kesempatan bayi untuk menerima ASI langsung dari ibu pada dua hari pertama. Pada kondisi ini bayi bisa jadi terpaksa untuk memberikan susu formula pada bayi. Beragam jenis dan jangkauan harga untuk susu formula bayi yang baru lahir tersedia di pasaran. Susu formula ini bisa menjadi pengganti sementara ibu. Pastikan botol susu yang digunakan memang dibuat untuk bayi yang baru lahir dan siapkan susu sesuai dengan aturan yang ditetapkan pada kemasan susu. Jika hal ini harus terjadi maka terbuka peluang ibu tidak akan dapat menyusui bayi dalam waktu dekat karena beberapa kendala.

 

Menyusui dengan botol terasa lebih nyaman dan mudah bagi bayi. Susu yang didapatkan juga sering terasa lebih enak daripada susu yang didapatkan dari ibu. Masalah seperti ini akan menjadi sesuatu yang harus dihadapi oleh ibu dengan baik karena bisa saja bayi tidak akan memiliki keinginan untuk menyusui secara langsung dalam jangka waktu yang cukup lama. Solusi untuk hal ini diawali dengan mengganti susu formula dengan ASI di dalam botol. Bayi tidak akan bisa protes dengan apa yang ibu berikan pada mereka jadi gunakan pompa ASI untuk mengisi botol susu. Jika hal ini sudah dilakukan maka ibu bisa mencoba melakukan pelekatan dengan cara yang benar. Proses ini tidak akan mudah karena bayi akan melakukan banyak pemberontakan karena tidak menginginkan perubahan seperti ini. Tapi ibu dapat memaksanya walaupun bayi akan terus memberontak dan meronta selama beberapa hari sampai bayi terpaksa menerima perubahan tersebut.

 

ASI jauh lebih baik bagi bayi dibandingkan dengan susu formula. Bayi akan mendapatkan nutrisi lebih lengkap dan bisa mencoba berbagai makanan enak yang dimakan oleh ibu. Bayi akan membutuhkan hal ini selama 2 tahun penuh sehingga ibu dapat memaksakan pelekatan agar bayi bisa menerima ASI dengan mudah dan dapat mencapai tingkat pertumbuhan terbaik. Bayi dianjurkan diajarkan pelekatan secepat mungkin sampai pelekatan berhasil. Jika hal ini dilalaikan maka bayi dan ibu akan sama-sama mengalami kesulitan untuk kembali pada kondisi ideal menyusui yang semakin lama akan semakin sulit diajarkan pada bayi.

 

Bagi ibu yang tidak berhasil mengeluarkan ASI maka ibu dianjurkan untuk berkonsultasi pada beberapa spesialis untuk menemukan permasalahan yang membuat ASI tidak keluar. Ibu bisa juga mengonsumsi makanan yang memperlancar ASI dan melakukan pemijatan air hangat yang dianjurkan dilakukan pada trimester terakhir untuk dapat memperlancar peredaran air susu pada payudara. Ibu hanya perlu memastikan bahwa payudara memang tidak memiliki masalah apapun sebelum melakukan tindakan yang ditujukan untuk memperlancar ASI. Kekurangan ASI dapat ditanggulangi dengan memperbaiki pola makan dan pola pikir kemudian menggunakan berbagai macam produk alami yang memiliki khasiat besar untuk memperbesar jumlah produk payudara. Selain itu terdapat juga berbagai suplemen yang bisa digunakan untuk tujuan yang sama.