Dalam seni gambar, terdapat dua jenis gambar berdasarkan dimensi yang biasa diaplikasikan banyak orang. Kedua jenis tersebut, yaitu gambar dua dimensi atau yang sering disebut 2D dan gambar tiga dimensi atau 3D. Kamu tentu sering mendengar istilah-istilah tersebut. Lantas, apa yang membedakan gambar dua dimensi dengan gambar tiga dimensi?
Pada gambar dua dimensi, kamu akan membuat sketsa di atas kertas tanpa menampilkan volume yang membuat kesan timbul pada gambar. Gambar dua dimensi hanya memperhitungkan lebar dan tinggi objek gambar. Sehingga, jika dilihat dari perspektif mana pun, gambar dua dimensi terlihat lebih kaku. Gambar dua dimensi juga tidak memberikan kesan “hidup” pada gambar.
Sedangkan, pada gambar tiga dimensi, kamu memasukkan dimensi ketiga sebagai volume atau kedalaman dari objek yang digambarkan. Volume inilah yang jelas membedakan gambar dua dimensi dengan tiga dimensi. Volume juga membuat gambar tiga dimensi jadi semakin jelas dan terlihat realistis. Detail kecil pada hasil gambar tiga dimensi akan lebih terlihat dan mampu diamati dengan jelas.
Seorang seniman gambar tiga dimensi perlu memiliki perspektif untuk membuat gambar tiga dimensi yang mudah. Perspektif inilah yang menjadi teknik, sehingga tercipta gambar objek dalam tiga dimensi. Artinya, seorang seniman tiga dimensi perlu memperhitungkan kedalaman objek yang akan diproduksinya seperti yang dirasakan dan berdasarkan sudut pandang si pembuat gambar.
Ada beberapa perspektif yang bisa digunakan sebagai teknik menggambar tiga dimensi, di antaranya perspektif cavalier, perspektif linear yang dibagi lagi menjadi beberapa jenis, perspektif atmosfer, dan masih ada lagi jenis lainnya. Dengan menggunakan perspektif, kedalaman dan wujud objek akan menjadi lebih jelas. Untuk itu, perspektif sangat diperlukan untuk menggambar objek tiga dimensi.
Kamu juga bisa menggambar objek tiga dimensi yang sederhana, seperti misalnya kubus yang merupakan bentuk tiga dimensi dari persegi, tabung yang merupakan bentuk tiga dimensi dari lingkaran, balok yang merupakan bentuk tiga dimensi dari persegi panjang, dan sejenisnya. Objek tersebut adalah objek gambar tiga dimensi yang mudah digambarkan. Berikut caranya:
- Buatlah persegi sederhana dengan menggunakan pensil. Ukuran persegi bisa bermacam-macam sesuai dengan gambar tiga dimensi yang akan dibuat. Usahakan untuk membuat persegi pertama di tengah halaman, sehingga cukup ruang untuk menggambar keseluruhan objek tiga dimensi berupa kubus yang akan digambar.
- Buat persegi kedua dimulai dari sudut kanan bawah atau sudut mana pun sesuai dengan pespektif yang ingin diambil. Pastikan, titik tengah persegi kedua bersilangan dengan titik tengah sisi bawah persegi pertama. Catatan penting, ukuran persegi kedua ini harus sama persis dengan ukuran persegi yang dibuat pertama, sehingga hasil akhirnya simetris.
- Tarik garis penghubung antar dua persegi. Hubungkan setiap sudut pada persegi pertama dengan persegi kedua hingga saling sambung antara sudut-sudutnya. Sebagai contoh, tarik garis dari sudut kiri atas persegi pertama ke sudut kiri atas persegi kedua. Kemudian, tarik garis dari sudut kanan atas persegi pertama ke sudut kanan atas persegi kedua. Begitupun pada sudut bawah persegi.
- Setelah terbentuk pola kubus, kamu bisa menghapus garis pola bagian dalam. Tujuannya adalah untuk membuat kubus tampak lebih solid. Hapus pada garis-garis yang kiranya tidak bsia dilihat dari pespektif yang digambar. Misalnya, garis sisi penyambung sudut kanan bawah dan sisi bawah persegi pertama. Bayangkanlah sebuah kotak susu dari perspektif yang digambarkan agar lebih mudah.
- Terakhir, kamu bisa mewarnai gambar tiga dimensi buatanmu agar terlihat lebih nyata dan sempurna. Untuk membentuk memperjelas kedalaman gambar dan perspektif pada gambar tiga dimensi, warnailah setiap sisi kotak dengan warna serupa namun berbeda. Kamu bisa memilih warna-warna sesukamu sesuai kebutuhan.
Kamu bisa melatih kemampuang menggambar tiga dimensi dengan menggambar bentuk lainnya, misalnya balok, tabung, limas, dan sebagainya. Gunakan langkah-langkah yang sama dan sesuaikan dengan gambar tiga dimensi yang ingin dibuat, karena pada dasarnya gambar tiga dimensi adalah perihal kedalaman.
Langkah tersebut di atas adalah langkah membuat gambar tiga dimensi yang sederhana. Jika kamu ingin membuat gambar tiga dimensi lainnya yang lebih imajinatif, kamu bisa menggambarnya dengan menambahkan ilusi optik. Ilusi optik pada objek gambar tiga dimensi mampu membuat gambar menjadi lebih timbul dan terlihat serupa dengan aslinya. Kamu bisa mewarnai gambar agar telihat lebih nyata.
Menggambar tiga dimensi memang tidak sesederhana yang kamu pikirkan, tetapi juga tidak sesulit yang kamu bayangkan. Sebab, menggambar merupakan proses penyampaian imajinasi dari si penggambar yang hanya bisa disempurnakan dengan dilakukan, dikerjakan, dan dilatih. Tanpa itu semua, siapapun tidak akan pernah bisa menggambar. Oleh karenanya, kuncinya adalah terus berlatih dan berusaha.