Menjadi dokter spesialis adalah impian para dokter muda yang ingin meningkatkan karir di dunia kedokterannya. Ketika menjadi dokter spesialis, maka kamu akan memiliki profesi dokter dengan spesialisasi menangani penyakit tertentu.
Di Indonesia sendiri saat ini telah memiliki banyak jurusan kedokteran spesialis yang bisa kamu pilih. Sehingga ketika kamu setelah selesai menempuh pendidikan sebagai coas dan telah memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktek dokter umum, maka kamu bisa melanjutkan ke tahap PPDS untuk bisa menjadi dokter spesialis.
Selain itu ketika kamu menempuh pendidikan preklinis kamu juga harus memiliki minimal IPK 3 untuk bisa melanjutkan pendidikan jurusan kedokteran spesialis.Untuk menempuh pendidikan di jurusan kedokteran spesialis kamu membutuhkan waktu sekitar 4 sampai 6 tahun.
Macam-Macam Jurusan Kedokteran Spesialis di Indonesia
Tapi ketika ingin melanjutkan pendidikan dokter spesialis, masih banyak orang yang bingung untuk menentukan kurusan kedokteran spesialis apa yang cocok untuk dipilih. Untuk dijadikan sebagai referensi silahkan kamu simak macam-macam jurusan kedokteran spesialis berikut :
1. Jurusan Spesialis Anak
Ketika kamu ingin memiliki profesi sebagai dokter spesialis anak maka kamu harus menempuh pendidikan kedokteran di jurusan spesialis anak. Ketika kamu masuk jurusan ini maka kamu akan mempelajari cara mendiagnosis dan mengobati penyakit anak dari usia 0 sampai 18 tahun.
Ketika kamu lulus dari jurusan ini maka kamu akan mendapatkan gelar dokter Spesialis anak atau Sp.A atau disebut juga dengan Pediatris. Penyakit pada anak akan memiliki cara pengobatan yang berbeda dengan orang dewasa. Karena tanda dan gejala penyakit yang dialami pada anak memiliki banyak perbedaa. Sehingga pasien berusia 18 ke bawah ketika sakit akan ditangani oleh dokter spesialis anak.
2. Jurusan Spesialis Penyakit Dalam
Jurusan kedokteran spesialis lainnya adalah jurusan spesialis penyakit dalam yang akan mempelajari penyakit dan cara mengobati berbagai penyakit dalam. Seperti penyakit hipertensi, diabetes, penyakit jantung. Gelar dokter untuk spesialis ini adalah dokter spesialis penyakit dalam atau Sp.PD atau Internis.
Dokter spesialis penyakit dalam dibagi lagi menjadi 4 yaitu Dokter Kardiovaskular, Dokter Bedah Jantung, Dokter Paru-Paru dan Dokter Ahli Endokrinologi.
3. Jurusan Spesialis Saraf
Ketika ingin menjadi dokter spesialis saraf atau memiliki gelar Sp.N maka kamu harus kuliah di jurusan spesialis saraf. Dalam jurusan ini kamu akan mempelajari penyakit saraf dan cara mengobati penyakit saraf.Penyakit yang berhubungan dengan syaraf adalah stroke.
4. Jurusan Spesialis Bedah dan Ginekologi
Jurusan kedekteran ginekologi adalah jurusan spesialis yang akan mencetak gelar dokter spesialis bedah atau Sp.OG. Jurusan kedokteran ginekologi akan mempelajari masalah kandungan, reproduksi, atau yang berhubungan dengan kehamilan dan melahirkan. Dokter spesialis bedah ini juga dinamakan juga dengan dokter spesialis obgyn.
5. Jurusan Spesialis Bedah
Kemudian ada juga dokter spesialis bedah yang harus menempuh pendidikan di jurusan spesialis bedah. Di jurusan ini akan mempelajari semua hal tentang pembedahan dan lulusan jurusan spesialis kedokteran ini akan mendapatkan gelar Sp.B. Dokter spesialis bedah dibagi menjadi dua yaitu spesialis bedah onkologi dan spesialis bedah orthopedi.
6. Jurusan Spesialis Kulit dan Kelamin
Jurusan spesialis kedokteran lainnya adalah jurusan spesialis kulit dan kelamin yang lulusannya akan mendapatkan gelar Sp.KK. Di jurusan ini kamu akan mempelajari segala hal tentang masalah dan penyakit pada kulit dan kelamin manusia.
7. Jurusan Spesialis THT
Dokter spesialis THT akan menempuh pendidikan di jurusan spesialis THP dengan gelar setelah lulus adalah Sp.THT. Untuk jurusan kedokteran ini tentunya akan mempelajari masalah dan penyakit berhubungan dengan organ telinga, hidung dan tenggorokan.
8. Jurusan Spesialis Mata
Terakhir ada jurusan kedokteran spesialis mata yang akan memiliki gelar dokter mata atau Sp.M atau dikenal juga dengan Optalmologis. Untuk jurusan spesialis mata maka akan mempelajari masalah dan penyakit yang berhubungan dengan kesehatan mata.
Dan UGM adalah salah satu kampus yang menyediakan jurusan kedokteran spesialis terbaik di Indonesia, dan sebelum mendaftar jurusan kedokteran di UGM. Kamu harus ikut BIMBEL KEDOKTERAN UGM agar proses seleksi masuk kedokteran UGM lebih mudah.