Morfologi dan Fungsi dari Kelapa Sawit

Kelapa Sawit yang mempunyai nana latin Elaeis Guineesnsis Jacq ini merupakan salah salah jenis komoditi perkebunan yang paling banyak diminati pengusaha perkembunan diseluruh dunia termasuk Indonesia tentunya.  Bukti dari hal tersebut adalah terdapatnya pembukaan lahan yang dikhususkan untuk menjadi perkebunan sawit yang saat ini telah menjadi tren tersendiri. Dasar dari hal tersebut banyak dilakukan adalah sawit yang sangatlah berpengaruh pada perekonomian. Pasalnya karena komoditas  tersebut mempunyai harga jual yang sangatlah tinggi sehingga memberikan keuntungan bagi perusahaan maupun negara.

Indonesia sendiri merupakan salah satu negara di dunia yang mampu menghasilkan sawit terbesar. Bagian  wilayah di Indonesia yang paling banyak menghasilkan sawit adalah Kalimantan, Sumatra, Jawa dan Sulawesi.  Bisa dibilang jenis perkebunan sawit ini sangatlah  maju di Indonesia karena memang  banyak dibudidayakan masyarakat Indonesia. Tidak heran apabila perekonomian Indonesia banyak ditopang oleh komoditas perkebunan tersebut.

Pohon dari kelapa sawit ini sendiri bentuknya sangatlah mirip dengan pohon palem dengan batangnya hanya mencapai 24 meter tingginya.  Nah, agar lebih mengenal tumbuhan tersebut, tentunya tidak hanya ketinggiannya saja yang harus diketahui tetapi juga morfologi lengkapnya. Dengan begitu Anda akan lebih mengetahui mengenai sawit sehingga nantinya saat ingin terjun dalam dunia perkebunan sawit bisa lebih paham dan mengusai lagi.

Tidak boleh terlewatkan pula adalah fungsi yang dipunyai tumbuhan tersebut. Dijamin setelah Anda mengetahui apa saja fungsi dari sawit ini tidak akan mengabaikan betapa berharganya tumbuhan tersebut sehingga memang wajar menjadi komoditi perkebungan yang paling banyak diminati pengusaha perkembunan diseluruh dunia.  Fungsi yang dipunyai sawit ini tidak hanya berguna bagi Anda sebagai pengonsumsinya saja tetapi seperti yang terlah dijelaskan, juga berfungsi bagi perekonomian para pengusaha dan negara.  Maka dari itulah dari sini Anda harus menyimak terlebih dahulu morfologi yang dipunyai sawit sekaligus fungsi-fungsi yang dipunyai.

pexels.com

Morfologi Kelapa Sawit

Sebelum Anda mengetahui apa saja fungsi yang dipunyai kelapa sawit ini, wajib untuk terlebih dahulu mengetahui morfologinya. Morfologi ini akan menjelasan secara detail setiap bagian dari tubuhan tersebut mulai dari akar hingga buah yang dipunyai. Maka dari itulah Anda tidak boleh ketinggalan satupun bagian yang akan dijelaskan. Adapun morfologi yang dipunyai sawit adalah sebagai berikut:

  1. Daun

Morfologi pertama yang akan dijelaskan dari sawit ini adalah bagian daunnya.  Daun yang dipunyai tubuhan ini sama seperti daun pada tumbuhan palma lainnya yakni adalah daun majemuk.  Warna dari duan sawit ini hijau yang lumayan tua dengan warna hijau yang lebih muda pada bagian pelepahnya. Apabila Anda melihat secara sekilas tumbuhan sawit akan sangatlah mirip dengan pohon salak. Hal yang menjadi pembedanya adalah duri pada sawit yang tidak terlalu tajam ataupun keras seperti pada pohon salak. Daun pada tumbuhan ini tersusun secara rozet pada batang ujungnya dengan bentuk yang menyirip. Pada umumnya sawit ini mempunyai daun berjumlah 40 hingga 55 daun banyaknya serta mampu mencapai 60 apabila Anda tidak memangkasnya.  Produksi daun pada tumbuhan tergantung pada umurnya sehingga ketika umurnya muda hingga ke tua akan mempunyai pertumbuhan yang berbeda.

  1. Pelepah

Yang menjadi bagian pada mofologi sawit bagian pelapahnya ini adalah helaian daun. Pada setiap belaian daun tersebut terdiri dari racis tengah, kelopak pelepah,  midrib dan petitol. Ukuran setiap daunya ini adalah 55-65 cm dan lebar 2-4 cm menguncupnya. Sebanyak 100 lebih pasang helaian daun terdapat pada pelepah sawit ini. Bagi pelepah yang telah matang, ukurannya adalah 7,5 cm. Panjangnya ini bisa mencapai 5-9 meter sehingga memang sangatlah besar pelepahnya. Sedangkan untuk jumlah anakan daun atau pinnae ini setiap pelepahnya berjumlah 100 hingga 1600 pasang yang bertumbuh pada kedua sisi pelepah sawit.

pexels.com
  1. Batang

Pada bagian morfologi sawit ini pertama-tama akan dibahas diameternya terlebih dahulu. Diameter dari pohon tanaman ini antara 25-75 cm dengan bagian yang lebih besar adalah pangkal batang pada sawit yang lebih tua.  Tidak dipunyainya cabang pada tumbuhan tersebut dikarenakan batangnya yang bersifat tunggal.  Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dari sawit ini adalah ekologis dan genetik.  Setelah tadi diameter yang dibahas, saat ini adalah tinggi dari tumbuhan tersebut yang mencapai antara 15-18 meter. Pada umunya batang pada tumbuhan sawit ini terbungkus dengan pelepah daun yang akan lepas nantinya ketika usia tubuhan tersebut mencapai 10 tahun.

  1. Akar

Akar serabut adalah sistem perakaran pada tamaman sawit ini yang arahnya adalah ke bawah (geotropis) dan samping. Sementara itu ada pula beberapa akar yang merupakan akar respirasi tumbuh dengan arah ke samping atas.  Untuk susunan dari akar sawit ini sendiri merupakan akar serabut utama yang menyamping dan tubuh kedalam  tanah, kemudian terdapat cabang yang akan menjadi akar sekunder dengan pertumbuhan ke arah atas dan ke bawah. Nantinya akar sekunder ini akan membentuk cabang lagi dan menghasilkan akar tersier yang merupakan bulu akar. Fungsi dari keberadaan akar tersier pada tanaman sawit ini adalah sebagai penyerap berbagai unsur hara dan juga respirasi. Perlu diketahui bahwa apabila akar dari sawit ini diukur secara horizontal maka mampu mencapai ukuran hingga 16 meter.

  1. Bunga

Penyerbukan sendiri pada tumbuhan sawit ini jarang sekali terjadi. Penyebabnya adalah bunga betina dan bunga jantan pada tubuhan tersebut yang  mempunyai waktu pematangan berbeda serta terpisah.  Untuk bunga jantan pada tumbhan sawit ini bentuknya panjang dan lancip. Sedangkan untuk bunga betina mempunyai ukuran yang besar dan telihat lebih mekar lagi. Letak tubuh dari bunga sawit ini adalah pada ketika daun dan keduanya pada pohon yang sama. Beberapa spliket dengan ukuran 12-20 panjangnya tubuh pada setiap tangkai bunga yang menjadi bagian dari tandan bunga sawit jantan.

  1. Buah

Warna yang bermacam-macam terdapat pada buah dari sawit ini mulai warna merah, unggu hingga hitam. Warnanya tergantung pada bibit yang Anda gunakan. Nantinya buah yang muncul pada tanaman sawit ini akan bergerombol pada  setiap pelepah bagian tandah yang muncul. Semakin matang buah dari tanaman ini maka akan semakin benyak tambahan kandungan dari minyak yang ada. Sementara itu setelah fase kematangan berlalu, buah akan rontok dengan sendirinya karena memang meningkatnya kandungan asam lemak bebas.

pexels.com

Fungsi Sawit yang Harus Anda Ketahui

Belum cukup walaupun telah mengetahui morfologi dari kelapa sawit ini tanpa mengetahui fungsi yang dipunyainya. Untuk itulah Anda wajib untuk mengetahui berbagai fungsi mengagumkan dari tanaman ini. Berikut adalah berbagai fungsi sawit yang harus Anda ketahui:

  1. Digunakan untuk Minyak Goreng

Fungsi pertama dari sawit ini adalah sebagai bahan baku utama pembuatan minyak goreng.  Saat ini semua minyak goreng yang Anda temukan di pasaran adalah hasil olahan tumbuhan sawit ini yang telah dikemas dengan mesin packing otomatis.  Salah satu faktor mengapa harga dari sawit ini mahal karena memang digunakan sebagai bahan baku minyak goreng yang semua orang membutuhkannya untuk memasak tidak hanya rumah tangga tetapi juga restoran besar.

  1. Campuran Pada Bahan Bakar Biodisel

Disel adalah satu mesin yang mempunyai banyak sekali kelebihan menguntungkan bagi manusia. Misalkan saja kelebihannya sebagai kendaran pertambahan dan niaga yang mana memerlukan tenaga dalam besar jumlah trosi guna mengangkut berbagai hasil tambang, hasil kebuh hingga kegiatan distribusi berbagai komoditas antar asatu daerah ke daerah lainnya.  Tidak hanya itu saja, disel ini juga digunakan sebagai pembangkit listrik. Nah, bahan bakar untuk disel ini sendiri didapatkan dengan campuran bahan yang berasal dari sawit karena memang mempunyai tingkat keramahan lingkungan yang tinggi apabila dibandingkan dengan bahan biasanya disel.

  1. Pelumas

Banyak yang belum mengetahui bahwa sawit ini bisa digunakan sebagai pelumas. Biasanya pemulas yang didapatkan dari sawit ini dimanfaatkan untuk melumasi bagian luar pada perangkat tertentu seperti mesin. Selain itu terdaat beberapa jenis mesin 2 tak yang memanfaatkan keberadaan minyak goreng sawit pada oli sampingnya. Untuk itulah memang tidak bisa dipungkiri fungsi dari sawit ini sangatlah luar biasa.

  1. Bahan Pembuat Mentega

Mentega adalah salah satu bahan yang sering  digunakan pada berbagai makaanan. Biasanya  mentega ini akan dimanfaatkan untuk pembuatan kue. Nah, ketahulah bahwa untuk membuat mentega ini minyak dari sawit diperlukan. Tanpa adanya minyak tersebut, mentega tidak akan bisa  dibuat.

pexels.com
  1. Mendinginkan Panas yang Dirasakan Kulit Karena Luka Bakar

Apabila Anda terkena api ataupun benda panas lainnya yang mengakibatkan munculnya luka bakar, silahkan gunakan minyak dari sawit ini yang telah dicampur dengan putih telur. Campuran bahan tersebut akan mampu mendinginkan rasa panas yang dihasilkan akibat luka yang Anda derita.

  1. Sebagai Dempul

Sebagai dempul adalah fungsi berikutnya sawit yang harus Anda ketahui. Pada proses pembuatan dempul, sawit digunakan sebagai salah satu bahan baku utama. Dempul ini bagi yang belum tahu adalah sebuah bentuk pasta khusus yang digunakan untuk memperbaiki patahan tertentu pada permukan ataupun bagian pada plastik dan besi.

  1. Memudahkan Proses Penyamakan Kulit Binatang

Pada saat proses penyamakan kulit binatang, beberapa orang sering kali kesulitan. Maka dari itulah sering digunakan sawit yang mampu memudahkan proses penyamakan tersebut. Proses penyamakan ini dilakukan terlebih dahulu misalnya pada kulit sapi dan kambing sebelum nantinya diolah kembai untuk dijadikan dompet atau tas.

  1. Makanan Hewan

Ampas dari sawit ini bisa digunakan sebagai makanan hewan ternak. Tidak hanya ampasnya, buah dari sawit ini juga sangatlah cocok dijadikan makanan yang enak bagi hewan liar misalnya saja babi hutan.

  1. Kompos

Fungsi terakhir dari sawit yang akan dijelaskan ini adalah sebagai kompos alias pupuk.  Bagian yang dimanfaatkan ini adalah ampas dari buahnya dan juga daunnya. Fungsi dari pupuk kompos yang dihasilkan dari ampas sawit ini sangatlah berguna untuk membuat tanah menjadi subur dan tanaman menjadi tumbuh semakin baik lagi.

 

Keseluruhan informasi mengenai morfologi kelapa sawit dengan penjelasan fungsinya ini tentunya bergitu bermanfaat bagi Anda. Terutama bagi Anda yang hendak terjun dalam dunia sawit yang begitu menguntungkan ini. Maka dari itulah kenali dan simak dengan baik seluruh informasi yang telah disampaikan tersebut.