Bahaya Kemasan Plastik dan Cara Menghindarinya

Penggunaan plastik terutama di kehidupan sehari-sehari saat ini sudah menjadi salah satu kebutuhan poko, mulai dari perabotan rumah tangga yang menggunakan bahan plastik sampai dengan penggunaan kemasan berbahan dasar plastik. Bahkan penggunaan kemasan dari plastik ini sudah cukup populer, terutama setiap kali pembelian belanjaan di warung sampai beli makan juga berbungkus plastik. Kemasan plastik memang sangat membantu kegiatan setiap hari, namun penggunaan kemasan plastik ini juga memberikan ancaman bahaya bagi penggunanya atau orang lain. Sehingga anda bisa menyimak bahaya kemasan plastik baik bagi kesehatan maupun bagi lingkungan, serta cara menghindarinya.

Bahaya Kemasan Plastik

Plastik yang sampah dan limbahnya sangat sulit di daur ulang oleh alam ini juga memberikan ancaman bahaya, baik bagi kesehatan manusia maupun bagi lingkungan di sekitarnya. Berikut ini beberapa bahaya dari kemasan plastik yang perlu anda ketahui.

  1. Menyebabkan Radang Paru-Paru

Plastik mengandung bahan kimia berbahaya seperti PET atau Polyetylene Terephthalate, dimana senyawa ini dapat mengganggu kesehatan manusia mulai dari kanker sampai radang paru-paru. Zat-zat karsinogenik akan keluar dari penggunaan kemasan atau botol plastik, terutama ketika bahan plastik ini terkena paparan sinar matahari.

pxhere.com
  1. Menyebabkan Gangguan Reproduksi

Bahaya kemasan plastik yang menjadi salah satu ancaman paling besar adalah gangguan reproduksi, dimana hal ini bisa terjadi ketika sisa monomer tidak bereaksi dengan plastik. Selain itu, di dalam kemsan plastik atau barang-barang berbahan dasar plastik juga mengandung bahan-bahan kimia tambahan yang berbahaya dan menjadi penyebab dari gangguan reproduksi ini.

 

  1. Menyebabkan Pembengkakan Hati

Penggunaan sampai pembakaran kemasan plastik dapat memicu masalah kesehatan, terutama kemasan plastik berwarna hitam yang rata-rata produksinya dari proses daur ulang. Sehingga makanan-makanan panas yang diletakkan langsung di dalam kemasan plastik ini tentu beresiko mengganggu atau mempengaruhi organ dalam, terutama di bagian hati yang dapat membengkak karena terkena bahan-bahan kimia dari plastik.

 

  1. Dapat Meningkatkan Depresi

Stres yang sudah parah menjadi awal kemunculan depresi, dimana penyebabnya bisa berasal dari masalah eksternal maupun internal yang dapat menyebabkan gangguan mental dan jiwa. Depresi ini bisa juga dipicu oleh paparan senyawa-senyawa berbahaya dari kemasan plastik, dimana biasanya hal ini terjadi ketika proses pembakaran plastik tidak sempurna.

 

  1. Menyebabkan Kanker

Plastik memang banyak memberikan manfaat bagi manusia di dalam kehisupan sehari-hari, namun plastik ini tetap berbahaya terutama ketika sudah mengurai. Plastik sendiri akan mengurai menjadi dioksin, dimana partikel atau senyawa ini dapat mengganggu kesehatan ketika sudah terhirup oleh manusia. Salah satunya yang bisa terjadi adalah munculnya kanker, dimana hal ini tentu akan sangat berbahaya apabila tidak segera ditangani.

 

  1. Menganggu Kesehatan dari Sistem Saraf

Selain menyebabkan kanker, dioksin juga dapat merusak sistem saraf yang tentu cukup berbahaya. Apabila sistem saraf sudah terserang, maka dapat mempengaruhi kinerja dari organ-organ yang lain juga. Hal ini juga disebakan oleh pembakaran bahan-bahan plastik yang tidak sempurna.

pxhere.com
  1. Menurunkan Kesuburan Tanah

Plastik juga berbahaya bagi lingkungan, dimana plastik ini dapat menghalangi sirkulasi udara di dalam tanah yang imbasnya tingkat kesuburan tanah menjadi turun. Makhluk atau hewan-hewan yang ada di tanah juga menjadi terganggu dan terhambat gerakannya, dimana makhluk-makhluk tanah ini seperti cacing berperan penting dalam menyuburkan tanah.

 

  1. Menjadi Penyebab Banjir

Plastik yang tidak dibuang dengan benar atau tidak pada tempatnya dapat memicu banjir, dimana plastik ini dapat menyumbat saluran air serta tanggul sehingga air meluap dan menyebabkan terjadinya banjir. Apabila sudah terjadi banjir, maka plastik ini akan berserakan dan tentu lingkungan sekitar menjadi rusak dan berantakan.

 

  1. Dapat Meracuni Makhluk Hidup

Selain berbahaya bagi manusia, plastik juga berbahaya bagi makhluk hidup lainnya seperti hewan. Baik hewan di darat maupun di air seperti di laut dapat keracunan, apabila hewan-hewan ini telah mengkonsumsi plastik. Hal ini dikarenakan plastik mengandung bahan-bahan berbahaya, terlebih lagi plastik ini tidak bisa hancur di dalam tubuh. Sehingga apabila hewan-hewan tersebut mati, maka plastik ini tetap akan ada walaupun tubuh dari hewan sudah menjadi bangkai dan hancur.

 

  1. Dapat memicu Polusi udara

Biasanya kebanyakan orang akan membakar sampah plastik dengan maksud menguranginya, namun dampak dari pembakaran ini yaitu menyebabkan atmosfer terkontaminasi. Plastik yang terbakar akan mengeluarkan bahan-bahan kimia, dimana bahan kimia tersebut mengandung racun berbahaya. Hal inilah yang memicu terjadinya polusi udara, tentu tidak baik bagi lingkungan dan manusia sendiri.

 

  1. Dapat Mencemari Air

Plastik yang telah mengurai akan mengeluarkan partikel-partikel berbahaya, dimana jika partikel ini ikut terurai juga dengan air maka dapat mencemari air sendiri. Partikel-partikel ini mengandung bahan kimia yang beracun seperti Styrene Trimer, Bisphenol A, dan Polystyrene. Apabila air yang telah tercemar dikonsumsi oleh manusia atau makhluk hidup lainnya, tentu akan berbahaya juga bagi kesehatan.

pxhere.com

Cara Menghindari Bahaya Kemasan Plastik

Untuk menghindari bahaya dari kemasan plastik tentu yang pertama anda harus menyadari terlebih dahulu bahaya-bahaya dari kemasan plastik sendiri, kemudian anda bisa melakukan langkah-langkah berikut untuk menghindari atau meminimalisir dampak negatif dari penggunaan kemasan plastik.

  1. Kurangi Penggunaan Barang-Barang Berbahan Plastik

Anda perlu memperhatikan barang-barang rumah tangga, baik yang ada di dapur ataupun di area lain. Tentu anda akan menemukan banyak sekali barang dengan bahan plastik, terutama di area dapur. Langkah pertama yang perlu anda lakukan untuk menghindari bahaya dari plastik bisa dengan mengurangi penggunaan barang berbahan plastik ini, terutama penggunaan kemasan plastik.

 

Apabila anda ingin berbelanja, usahakan untuk membawa kantong dengan bahan kain atau lainnya sendiri agar penggunaan kemasan plastik bisa berkurang. Anda juga tidak perlu khawatir apabila lupa membawa kantong sendiri, karena kebanyakan toko dan supermarket saat ini menyediakan kardus untuk menggantikan kemasan plastik. Jual kardus ini merupakan salah satu cara efektif agar penggunaan kemasan plastik dapat berkurang.

 

  1. Periksa Wadah Kemasan Plastik

Ketika anda membeli makanan dengan kemasannya berbahan plastik, anda perlu mengecek tanggal kadaluarsanya. Apabila ingin memanaskan makanan menggunakan microwave, sebisa mungkin jangan gunakan wadah berbahan plastik. Apabila anda ingin menggunakan penutup dari bahan plastik lemas atau fleksibel, anda bisa pilih dengan label polietilen.

pxhere.com
  1. Daur Ulang Kemasan Plastik

Anda bisa mendaur ulang kemasan plastik sendiri, terutama bagi anda yang memiliki kreatifitas. Kemasan plastik ini bisa didaur ulang menjadi apa saja seperti menjadi tas atau hiasan rumah, sehingga sampah plastik bisa berkurang. Anda juga perlu memilah-milah sampah-sampah plastik dengan sampah organik, sehingga anda bisa dengan mudah mendaur ulangnya.

 

Beberapa bahaya kemasan plastik tersebut tidak bisa diabaikan, sehingga anda bisa meminimalisir dampaknya dengan melakukan cara menghindari bahaya dari kemasan plastik yang telah dipaparkan di atas. Semoga bermanfaat.