Bolehkah Makan Mie Instan Pasca Melahirkan?

Melahirkan adakah momen yang paling ditunggu-tunggu oleh para ibu hamil. Semasa kehamilan ibu hamil dibuat penasaran oleh apa saja yang terjadi pada janin di dalam kandungannya. Bahkan semakin mendekati persalinan, ibu akan sering membayangkan seperti apa wujud anaknya nanti. Duh, romantis sekali bukan?

Jika Anda adalah seorang wanita maka menjadi ibu adalah fitrahnya. Anda harus mematuhi saran dari dokter untuk menjaga kesehatan saat hamil, memyusui, dan pasca melahirkan. Asupan makanan yang mengandung banyak gizi dan vitamin sangat dibutuhkan pada tiga masa emas ini lho. Sebisa mungkin konsumsilah sesuatu yang positif juga makanan yang sehat ya!

Kebiasaan buruk selama hamil akan berdampak buruk pula pada kesehatan sang ibu pasca melahirkan, begutu pula dengan buah hatinya. Setelah melewati masa persalinan, sedini mungkin ibu diminta untuk melakukan Iniasiasi Menyusui dini (IMI). Asi yang berwarna kuning itu mengandung zat yang sangat baik untuk imunitas bayi Anda. Selanjutnya ibu pasva melahirkan harus mengkonsumsi makanan yang sehat untuk menghasilkan ASI dengan kualitas baik bagi bayi. Bila selama kehamilan ibu gemar makan mie instan, maka bahaya mie instan setelah melahirkan biasanya mempengaruhi ASI dan bayi.

www.pexels.com

Bahaya mie instan dan bolehkah makan mie instan pasca melahirkan

 

Pada fase setelah melahirkan, berarti ibu mulai masuk pada kegiatan menyusui. Saat menyusui ini ibu akan membutuhkan banyak nutrisi untuk menghasilkan ASI yang berkualitas. Asupan makanan dan kesehatan harus selalu dijaga dan sebaiknya hindari makanan yang berbahaya bagi tubuh seperti makanan siap saji.

Faktanya, apapun jenis makanan yang dimakan secara berlebihan akan menjadi berbahaya pada tubuh. Ini disebabkan karena tubuh butuh asupan gixi yang seimbang. Faktanya pula, banyak orang menggemari makanan berupa mie instan. Anda tak dapat menyangkal, bahwa siapa pun menyukai mie instan sebagai pengganti karbohidrat, makanan ini selain praktis juga memiliki rasa yang enak.

Kerap sekali ibu menyusui merasa kerepotan jika harus memasak, namun jangan pernah memilih mie instan sebagai solusi pengganti karbohidrat Anda. Ketahuilah dulu bolehkah makan mie instan pasca melahirkan, cari tahu bahaya mie instan jika dikonsumsi oleh ibu yang baru saja melahirkan. Seharusnya ibu pasca melahirkan diberikan nutrisi sehat, seperti sayuran dan buah-buahan.

 

Anda wajib tahu, bolehkah makan mie instan pasca melahirkan. Berikut adalah bahaya mie instan setelah melahirkan bayi.

Pasca melahirkan mengharuskan ibu untuk menyusui bayi, maka dari itu makanan menjadi komponen terpenting yang harus diperhatikan. Ini dikarenakan akan mempengaruhi kualitas ASI yang dihasilkan oleh sang ibu.

Jangan membiarkan ibu memilih mie instan walaupun itu adalah makanan favoritnya. Kandungan pengawet dan MSG dalam mie instan ini berbahaya dan dapat mengakibatkan adanya gangguan efek neurotoksik dalam jangka panjang. Tentu hal ini tidak baik pada ASI yang dihasilkan dan bayi yang meminum ASI-nya. Bahaya mie instan jika dikonsumsi secara terus-menerus berisiko pada penyakit jantung, hati, dan ginjal.

 

Asupan gizi yang baik setelah melahirka sangatlah penting. Makanan yang dikonsumsi bukan hanya berdampak pada kualitas ASI tapi juga pada kesehatan ibu menyusui. Apabila saat hamil ibu rutin mengkonsumsi mie instan, maka bahaya mie instan pasca melahirkan akan berdampak buruk perkembangan otak bayi, terkadang IQ rendah yang dimiliki anak adalah akibat terlalu banyak menyerap nutrisi yang buruk ketika dalam kandungan ibu.

Untuk menghindari dan menjawab pertanyaan apakah boleh makan mie instan pasca melahirkan maupun bagi ibu yang masih hamil, sebaiknya sebisa mungkin hindari makanan mie instan dan siap saji. Ibu hamil membutuhkan nutrisi yang baik dan sesuai, ada baiknya untuk mengkonsumsi berbagai jenis buah-buahan serta sayuran dan minum air putih yang cukup. Kandungan lemak jenuh yang tinggi dan MSG yang berbahaya pada mie instan benar-benar tidak baik untuk kondisi ibu yang tengah menyusui. Saran kami pilihlah makanan yang sehat dan kaya nutrisi.

 

Kami tekankan lagi, bahwa ketika hamil ataupun setelah melahirkan, ibu amat banyak membutuhkan nutrisi demi memenuhi kebutuhan diri sendiri dan si kecil. Makanlah makanan yang mengandung protein, karbohidrat, lemak, dan sebagainya yang baik untuk ibu dan si kecil. Sayangnya tak dapat dipungkiri bahwa rada bosan itu juga kerap ada. Terkadang ada dorongan untuk mengkonsumsi makanan siap saji seperti mie instan atau makanan lain yang siap saji juga. Ternyata dampak mengkonsumsi mie instan pasca melahirkan bisa mempengaruhi kualitas ASI. Jadi, ada baiknya bagi ibu yang terbiasa makan mie instan untuk berusaha menguranginya. Mengapa demikian ya? Yuk kita cari tahu!

www.pexels.com

Bolehkah makan mie instan pasca melahirkan dan bagaimana dengan keamanannya?

Proses persalinan pada setiap wanita dapat berbeda-beda. Ada yang normal, caesar, dan ada yang dibantu dengan alat khusus. Pada proses melahirkan caesar, tindakan bedah dilakukan pada bagian perut ibu hamil untuk melahirkan janin yang selama ini dikandungnya. Demikian waktu penyembuhan juga akan berbeda pada setiap wanita pasca melahirkan. Hal ini sangat berkaitan dengan keadaan ibu, seperti ada atau tidaknya infeksi, nutrisi yang dikonsumsi oleh ibu, kebersihan tubuh, dan riwayat medis yang dimiliki oleh ibu pasca melahirkan. Penyembuhan luka pada ibu yang melahirkan secara caesar dapat memakan waktu selama 6 minggu, bahkan lebih. Sebagai pendukung proses penyembuhan luka bekas operasi, ibu perlu memperhatikan kebersihan luka supaya tidak terjadi infeksi serta memperhatikan asupan nutrisi yang seimbang.

Sebenarnya tidak ada larangan untuk mengkonsumsi mie instan. Perlu di garis bawahi bahwa yang tidak boleh itu berlebihan. Misalnya adalah mengkonsumsi mie instan seminggu sekali dab akan lebih baik lagi jika ditambahkan sayuran pada mie instan. Hal ini bertujuan agar kebutuhan nutrisi sang ibu dan buah hati tetap dapat terpenuhi

Alangkah bijaksananya jika ibu hamil dan menyusui mau mengurangi konsumsi junkfood supaya perkembangan si kecil tidak terhambat. Sebaiknya konsumsilah buah dan sayur yang diimbangi dengan olah raga yang rutin.

Lalu, bolehkah makan mie instan pasca melahirkan dan bagi ibu menyusui?

Saat proses menyusui tentunya banyak hal yang perlu diperhatikan, terutama pada asupan makanan yang dikonsumsi oleh ibu. Secara umum, ibu yang menyusui tidak diperbolehkan makan sembarangan, karena hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas, kuantitas, dan cita rasa ASI itu sendiri.

Sebenarnya mie instan dibuat dari tepung terigu. Tepung terigu ini adalah aman dan merupakan bahan dasar dari mie instan. Kandungan karbohidrat dalam tepung terigu pun tergolong cukup baik. Bahan pendukung mie instanlah yang berbahaya itu, seperti; pengawet, penyedap rasa, dan bumbu dari mie instan itu sendiri. Bumbu pada mie instan mengandung MSG, perlu diketahui bahwa MSG itu memiliki efek neurotiksik bila dikonsumsi terus menerus dalam jangka waktu yang lama.

Selain itu kandungan berbahaya yang merupakan masalah terbesar pada mie instan adalah Sodium. Maka kami menyarankan pada ibu pasca melahirkan dan Anda semua untuk mengurangi konsumsi mie instan.

 

Mengenal nutrisi yang baik untuk ibu menyusui dan pasca melahirkan. Ibu menyusui memerlukan asupan gizi yang cukup tinggi, untuk menjaga kualitas ASI bagi bayi. Tidak disarankan untuk ibu yang sedang menyusui mengkonsumsi mie instan secara terus menerus, karena akan berdampak buruk bagi asupan gizi yang dibutuhkan oleh bayi. Lebih disarankan bagi ibu menyusui untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung folat, flavonoid, betakaroten, dan nutrisi penting lainnya.

Zat aditif maupun MSG pada mie instan bisa mempengaruhi kualitas ASI sehingga berdampak pada proses menyusui. Mie instan tidak memiliki kandungan yang dibutuhkan oleh bayi. Kandungan mie instan seperti MSG justru akan membahayakan kesehatan bayi.

Nah, alangkah baiknya ibu menyusui tidak terlalu banyak mengkonsumsi mie instan. Sebaiknya, konsumsilah makanan bergizi seperti buah-buahan, sayuran, daging, telur, dan jenis makanan sehat yang lainnya. Perbanyak juga konsumsi makanan yang mengandung kalsium yang dapat membantu pembentukan tulang dan gigi bayi. Ibu menyusui hendaknya juga memperbanyak konsumsi air putih untuk menunjang produksi ASI agar lancar dan jumlah ASI sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh bayi. Jika Anda mengalami gangguan pada masa menyusui, segeralah untuk menghubungi dokter Anda.

Sekali lagi untuk memaksimalkan bolehkah makan mie instan pasca melahirkan? Kami akan membuat tips cara membuat mie instan yang sehat :

Sepertinya hanya cara yang mungkin untuk membuat mie instan sedikit lebih sehat. Caranya adalah dengan menambahkan sayuran sehat atau telur rebus. Air yang digunakan untuk memasak mie instan sebaiknya tidak dikonsumsi dan Anda dapat menggunakan air dari termos atau memasak air lagi untuk kuah pada mie instan.

Jika ibu hamil dan ibu menyusui terpaksa mengkonsumsi mie instan, pastikan bahwa ada sayuran segar yang ikut dikonsumsi bersama mie instan. Anda dapat memasukkan sayuran segar, seperti sawi, kol, kacang polong, tomat, paprika, kentang, dan sebagainya. Sayuran juga dapat membantu dalam memperkaya rasa dari mie instan sembari meningkatkan hasil bagi nutrisi.

Intermezo, Nestle maggi menduduki peringkat teratas untuk daftar produk mie instan paling laris di negara-negara Asia Selatan. Mie atta dan mie multigran yang relatif lebih sehat, foodles by holick dinilai paling sehat dari semua mie yang tersedia di India. Knoor soupy noodles juga mengandung banyak saluran, hal ini yang perlu dipertimbangkan adalah minyak yang digunakan dalam persiapan mie. Mie instan tidak memerlukan lebih dari satu sendok makan minyak untuk hiasan (kebanyakan orang lebih memilih ini daripada hanya direbus dalam air). Pastikan bahwa minyaknya segar dan bersih, serta tidak tengik(bau busuk yang bisa saja keluar dari aroma minyak pada mie instan). Selalu ingat mie yang mengandung sayuran ditambahkan sarat dengan pengawet ekstra. Jadi tetaplah berhati-hati dalam mengkonsumsi mie instan ya!

www.pexels.com

Mie instan adalah jenis makanan cepat saji, sangat mudah untuk dibuat, bahkan Anda hanya butuh air panas saja. Makan mie instan dapat membantu menenangkan perut mual, rasanya yang lumayan enak, dan harga yang juga terjangkau. Sayangnya satu porsi makan mie instan bukanlah makanan seimbang, semua kandungan dalam mie instan adalah pati, banyak garam, dan monododium glutamat (MSG). Mie instan tidak baik dimakan jika mie instan saja! Hal ini disebabkan karena mie instan tidak memiliki kandungan protein, vitamin, mineral, sayuran, dan serat.

Mie instan mengandung nutrisi yang lebih rendah daripada makanan pokok yang lainnya. Konsumsi mie instan baiknya hanya untuk cemilan saja, bukan sebagai makanan pokok. Terutama pada ibu hamil ataupun ibu pasca melahirkan. Kedua ibu ini membutuhkan nutrisi dua kali lipat, untuk diri sendiri juga untuk bayinya. Jika ibu hanya konsumsi makanan instan seperti mie, nutrisi yang dibutuhkan tidak akan terpenuhi. Selain itu kandungan MSG yang tinggi dalam bumbunya tidak baik jika dikonsumsi berlebihan. Hal ini dapat berdampak pada pertumbuhan si kecil.

Perlu diingat, pada dasarnya MSG dapat menetralkan asam lambung, namun jika dikonsumsi berlebihan dapat membahayakan, seperti naiknya asam lambung. MSG juga dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga dapat menimbulkan penyakit hipertensi pada ibu hamil. Dampak lain jika mengkonsumsi mie instan pasca melahirkan adalah diabetes. Tepung yang merupakan bahan utama mie instan memiliki kandungan gula yang tinggi. Apabila dikonsumsi terus menerus, maka gula darah bisa naik dan menyebabkan diabetes. Makan mie instan terlalu sering dan menjadi kebiasaan dapat menyebabkan kanker usus. Apabila hal ini dialami oleh ibu hamil, maka kanker usus juga dapat terjadi pada janin. Ketika bayi lahir nantinya, dia sudah membawa sel kanker dan kemungkinan hidupnya tidak terjamin.

Obesitas adalah akibat dari makan mie instan pasca melahirkan. Setelah melahirkan berat badan ibu tidak akan langsung kembali normal. Biasnya nafsu makan masih tetap sama seperti pada masa kehamilan. Seringnya konsumsi mie instan rentan terkena obesitas karena akan banyak lemak yang menumpuk pada tubuh yang bersumber dari mie instan itu sendiri.

MSG sendiri adalah garam yang molekul penyusunnya berupa Sodium/Natrium(Na) dan Glutamat. Sebagai bahan perbandingan bagi Anda yang belum mengetahuinya, garam dapur yang biasa dipakai oleh kita itu disebut dengan sodium klorida atau rumus molekulnya NaCl. Jadi bedanya garam dapur dengan MSG adalah Cl-nya dan ditukar dengan Glutamat. Glutamat merupakan asam amino non esensial bagi kita. Asam amino tersebut sebenarnya bisa dibuat sendiri dalam tubuh kita. Glutamat dalam tubuh manusia berperan dalam proses metabolisme, serta sebagai Building blok dari protein atau bisa dibilang bahan baku pembentuk protein.

 

Saat ini MSG sudah tersebar luas dan digunakan sebagai penyedap makanan di dunia. Mulai makanan instan seperti chicken nugget, bakso, sup-sup kalengan, sampai makanan ringan atau snack. Umumnya orang menganggap, jika tidak ada MSG maka makanan rasanya tidak akan “nendang” MSG masih dikategorikan aman untuk dikonsumsi, tetapi harus tetap diingat dosis penggunaannya.

Pemakaian MSG berlebihan dapat memicu terjadinya berbagai keluhan kesehatan, di antaranya, nafsu makan hilang. Ketika setiap hari seseorang makan makanan yang mengandung MSG maka dalam jangka panjang, si pemakan akan merasa ketagihan. Setelah ketagihan, maka akan menimbulkan berkurangnya nafsu makan dan penurunan berat badan atau bahkan sebaliknya. Hal ini sangat tidak baik bagi buah hati dalam masa pertumbuhan bukan?

 

Selain mie instan, makanan yang perlu Anda hindari setelah melahirkan adalah; makanan dan minuman berkafein, makanan pedas, makanan berminyak, makanan yang bergas dan asam. Demikian artikel ini kami buat. Semoga bermanfaat dan kesehatan keluarga kita semakin meningkat dari waktu ke waktu. Aamiin.