Mengenal Tanaman Sarang Semut

Tanaman sarang semut Tumbuh di wilayah Asia Tenggara hingga kawasan Pasifik seperti Kepulauan Solomon, dan memiliki puluhan spesies.

Sarang semut dari genus Hydnophytum saja memiliki sekitar 55 spesies, belum lagi dari genus Myrmecodia yang memiliki sekitar 26 spesies. Di Indonesia sendiri, tepatnya di tanah Papua, Tanaman Sarang semut papua menjadi daerah dengan jumlah spesies terbanyak.

tanaman sarang semut habitatnya di dataran rendah, di pinggir pantai hingga dengan di ketinggian 2.400 meter di atas laut. Di Indonesia sendiri sarang semut ditemukan juga di pulau Sumatera, Kalimantan, hingga Papua.

Untuk fisik tumbuhan sarang semut, kebanyakan memiliki panjang sekitar 50 cm beserta akarnya yang menempel pada pohon inang.

Tanaman sarang semut memiliki batang yang berwarna coklat hingga keabu-abuan, dan menggelembung persis umbi dengan diameter mencapai 30 cm.

Tanaman sarang semut memiliki batang yang berbentuk rongga dengan memiliki sekat-sekat menyerupai nabi Rin yang yang seperti sarang semut pada umumnya

Kemudian pada bagian batang tanaman sarang semut ini yang yang berbentuk umbi terkadang dia menempel pada tumbuhan Inang Terkadang juga menggantung dan beberapa jenis umbi tanaman semut ini ada yang berduri dan dan ditemukan juga ada yang tidak berduri

Untuk daun tanaman sarang semut memiliki daun yang tunggal kemudian warnanya hijau berbentuk corong artinya Bentuknya itu memiliki pangkal yang tumpul dan ujung yang meruncing kemudian Daunnya juga bertangkai tapi lebih banyak terkumpul di ujung batang

Untuk bunga tanaman sarang semut bunganya berwarna putih dan buahnya berwarna orange seperti buah Berry berbentuk bulat

Simbiosis yang Terjadi pada Tanaman Sarang Semut

Tanaman sarang semut dikenal sebagai tumbuhan epifit artinya sarang semut ini bersimbiosis dengan tanaman lain sebagai tempat tumbuhnya

Sarang semut biasanya menempel pada ada beberapa jenis pohon seperti pohon kayu putih kemudian pohon beach kemudian pohon kaha hingga pohon cemara gunung

Walaupun tumbuhan sarang semut ini menempel pada inangnya tapi tanaman ini bukanlah termasuk tanaman parasit tumbuhan ini hanya menumpang hidup saja di tumbuhan Inang

Karena batang tanaman sarang semut ini terbentuk gelembung yang seperti umbi-umbian dan memiliki rongga di dalamnya maka tumbuhan sarang semut ini ini juga bersimbiosis dengan semut terutama semut dari genus iridomyrmex dan ochetellus

Rongga-rongga yang ada di sarang semut ini seperti labirin yang mana labirin inilah yang menjadi tempat semut bersarang karena rongga-rongga tersebut bisa menstabilkan suhu serta kelembaban sarang bagi koloni-koloni semut agar tetap nyaman

Selain itu sarang semut juga menghasilkan glukosa atau gula yang yang tentunya akan membuat semut semut berdatangan sekaligus menjadikan itu makanan semut

Karena koloni semut tinggal di dalam rongga-rongga tanaman ini Serta juga koloni semut Ini menghasilkan kotoran yang mana kotoran tersebut nantinya akan diserap oleh tanaman sarang semut ini dan dijadikan sebagai nutrisi

Tanaman sarang semut ini bisa dibilang cukup unik karena mereka memiliki serangkaian simbiosis seperti pohon Inang memberikan tempat untuk hidup tanaman sarang semut ini kemudian juga sarang semut membuatkan tempat tinggal bagi koloni koloni semut

Dan semut pun meninggalkan kotoran yang mana kotoran tersebut nantinya akan menjadi makanan atau nutrisi bagi tanaman sarang semut itu sendiri tidak hanya itu koloni semut juga memberikan perlindungan maupun pertahanan untuk tumbuhan sarang semut ini

Khasiat sarang semut untuk obat

Tanaman sarang semut biasanya dijadikan sebagai obat herbal dan yang sering dijadikan obat herbal itu adalah jenis sarang semut yang memiliki spesies hidrofit formicarum kemudian myrmecodia tuberosa dan myrmecodia pendans

Melalui hasil penelitian dan uji klinis tanaman sarang semut ini memiliki kandungan flavonoid kemudian kandungan tanin serta antioksidan tokoferol atau yang lebih dikenal dengan vitamin E serta beberapa mineral penting untuk tubuh seperti kalium zat besi magnesium fosfor seng kalsium sehingga natrium

Kandungan flavonoid yang ada pada tanaman sarang semut memiliki khasiat serta manfaat untuk mengobati atau menyembuhkan berbagai penyakit seperti penyakit asma tumor wasir kanker migraine diabetes rematik TBC katarak

Dan kandungan tanin yang ada pada tanaman ini bermanfaat untuk mengatasi diare menghentikan pendarahan atau hemostatik serta mengobati wasir

Saat ini sudah banyak sekali obat-obatan yang dibuat atau diproduksi diambil dari ekstrak tumbuhan atau tanaman sarang semut yang diolah dalam berbagai bentuk misalnya pil ataupun kapsul ataupun minuman.

Tidak hanya untuk obat-obatan tapi tanaman ini juga sudah mulai banyak dilestarikan atau dibudidayakan biasanya tanaman ini dijadikan sebagai tanaman hias