Tenses menjadi salah satu bagian utama dari grammar. Sebagian orang dan siswa bahkan beranggapan bahwa pembelajaran tentang tenses menjadi salah satu bagian yang tersulit untuk dipahami. Untuk itu, ada kursus bahasa inggris di jakarta barat yang menyediakan kursus berkualitas untuk lebih memudahkan siswa dalam belajar tentang tenses. Tenses memang cukup sulit dan rumit. Ditambah lagi, tenses memiliki banyak variasi dan tidak sekedar tentang tiga bentuk sederhana tentang past, present, dan future tense. Di dalamnya, ada juga pembahasan tentang Past Future Continuous yang sama sekali tidak bisa dianggap mudah dan ringan untuk dipahami. Bahkan dari nama tensesnya saja, sudah ada dua kontradiksi di mana digunakan dua bentuk tenses dalam satu pola yang ada. Kalau hanya dilihat saja, tentu ini akan sulit dan karenanya ada pembahasan untuk mempermudah pemahaman tentang past future continuous tense ini.
Pengertian tentang Past Future Continuous Tense
Pengertian tentang past future continuous tense ini memang menjadi hal yang sangat penting. Satu hal utama yang harus ditekankan adalah konteks dari kalimat ini.Walau di dalamnya ada elemen tentang future continuous tense, namun itu hanyalah bagian dari susunan atau pola kalimat. Sedangkan, konteks dan waktu utama dari kalimat dengan pola ini akan selalu ada dalam waktu lampau. Hal ini perlu diketahui karena pemahaman tentang konteks di masa lampau ini akan juga mempengaruhi pola atau rumus dari past future continuous tense ini.
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, ada dua tenses sekaligus di dalam past future continuous tense. Ada past tense dan future tense yang mana ini cukup unik. Namun, sudah ditegaskan bahwa nantinya kalimat akan memuat konteks masa lampau (past)_ sehingga tak lagi terlalu rumit dipahami. Dengan kata lain, ini adalah suatu kalimat dengan pola future continuous tense namun itu semua ada di masa lampau. Kalimat akan dipahami sebagai sesuatu yang akan sedang terjadi namun ini biasanya berupa dugaan sehingga kemudian dibuat dalam konteks lampau. Ini bisa juga muncul dalam conditional sentence atau kalimat pengandaian.
Pola Kalimat dan Contoh dari Past Future Continuous Tense
Sekarang, saatnya masuk ke pembahasan tentang pola kalimat. Ketika itu membahas tentang future continuous tense, yang akan menjadi pola kalimatnya adalah Subject + Will/Shall + be + V-ing. Namun, karena ini adalah past future continuous tense dan tadi sudah disampaikan bahwa ini ada dalam konteks lampau, ada perubahan yang terjadi. Perubahan itu akan ditemukan dalam penggunaan will dan shall yang digantikan dengan would dan should yang merupakan bentuk dari dua kata itu dalam pola past tense.
Karena itu, pola umum yang ada dalam past future continuous tense adalah Subject + would/should + be +V-ing. Tak ada yang terlalu rumit dalam kalimat ini. Tenses ini memang berlaku di konteks lampau, namun tak ada perubahan kata kerja yang sering kali menjadi kesulitan dan bahkan jebakan dalam suatu soal. Pola kata kerjanya hanya menggunakan bentuk V-ing karena bentuk continuous. Sedangkan, bentuk past tense yang ada sudah diwakilkan dalam penggunaan would atau should. Berikut adalah beberapa contoh kalimatnya.
- Tono should be working very hard. (Pak Tono akan sedang bekerja dengan sangat keras).
- She would be listening to the classical music from her phone. (Dia akan sedang mendengarkan musik klasik dari gawainya.)
- I should be cleaning the bathroom (aku sedang akan membersihkan kamar mandi).