Pendaftaran SBMPTN 2019, Apa Saja Yang Perlu Disiapkan?

Pendaftaran SBMPTN tahun 2019 akan segera dilaksanakan. Bagi hampir semua anak SMA, SBMPTN pasti menjadi sebuah event yang dianggap amat menentukan bagi masa depan mereka. Sebab, jika sudah tak lolos SNMPTN pastilah jalan selanjutnya yang dipilih yaitu SBMPTN.

Kuliah pasti adalah sesuatu yang sangat diimpikan oleh para pelajar. Setelah lulus SMA, banyak pelajar yang memutuskan hendak langsung bekerja atau kuliah. Namun dengan kuliah, masa depan dalam dunia kerja akan lebih mudah karena sudah mendapatkan ilmunya. Maka dari itu, kuliah menjadi sesuatu yang penting bagi para pelajar.

Namun, untuk mendapatkan bangku kuliah pun tidak mudah. Ada ratusan ribu pelajar yang lulus dari SMA setiap tahunnya dan semuanya berebut kursi pada perkuliahan yang jumlahnya tak banyak. Jumlah universitas negeri tidak terlalu banyak, dan jumlah kursinya pun terbatas. Maka dari itulah, SBMPTN menjadi sebuah hal yang sangat perlu dipersiapkan oleh para pelajar karena merupakan salah satu jalur untuk masuk kuliah.

SBMPTN atau seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri adalah jalur masuk untuk dapat diterima di universitas negeri melalui tes yang diadakan serempak di seluruh Indonesia. Seleksi ini tentunya tak mudah, dengan beragam tipe soal yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. SBMPTN ini sangat menentukan apakah pelajar bisa mendapatkan bangku kuliah yang diinginkan. Oleh karena itu, menyiapkan SBMPTN adalah hal yang harus dilakukan oleh anak SMA yang sebentar lagi hendak lulus dari bangku sekolah.

SBMPTN ini juga dilaksanakan dengan memungut biaya registrasi dari para calon peserta. Berbeda dengan jalur snmptn yang tidak dipungut biaya apapun, di jalur SBMPTN ini kamu akan membayar biaya registrasi yang berkisar di angka 300 ribu rupiah. pembayaran dapat dilakukan di bank mitra pemerintah melalui teller langsung atau juga melalui atm. Biaya ini akan digunakan untuk keperluan prosedur SBMPTN dan nantinya akan dikelola langsung oleh pemerintah.

Pelaksanaan SBMPTN dilakukan di seluruh wilayah Indonesia tanpa terkecuali. Setiap wilayah memiliki satu daerah rayon atau lokasi pusat bagi pelaksanaan SBMPTN di wilayah tersebut. Misalnya, untuk daerah Banyumas, terdapat satu wilayah untuk melaksanakan SBMPTN yaitu di daerah Purwokerto. Jadi, siswa dari daerah lain di wilayah tersebut akan melaksanakan tes SBMPTN di rayon yang telah ditentukan.

Untuk teknis pengerjaannya, siswa akan mengerjakan soal tertulis dan ada pula soal menggunakan CBT atau computer based test yang jumlahnya belum banyak di setiap wilayah. Kemudian, hasil pengerjaan soal ini akan diinput ke data pusat dan dikoreksi oleh pusat sehingga tidak akan terdapat kecurangan dalam penilaian. Oleh karena itu, saat pengerjaan soal pun, kamu harus berhati-hati dalam memilih alat tulis yang dipakai supaya jawaban dapat terbaca oleh mesin. Selain itu, mengerjakan soal SBMPTN perlu ketelitian agar lingkaran jawaban yang dipilih dapat sesuai dengan aturan.

pexels.com

SBMPTN dilaksanakan dengan dua jenis soal, yaitu soal soshum dan saintek. Siswa yang memilih bangku kuliah dengan jurusan atau prodi dari ranah soshum akan mengerjakan soal soshum, dan jurusan saintek akan mengerjakan soal saintek. Jurusan IPA di SMA dapat memilih mengerjakan jurusan saintek di kuliah, dan jurusan IPS dapat memilih jurusan soshum di kuliah nantinya. Namun, siswa juga dapat melakukan lintas jalur. Siswa jurusan IPA dapat memilih jurusan soshum di kuliah, dan sebaliknya. Nantinya, siswa akan mengerjakan soal SBMPTN sesuai dengan jurusan kuliah yang diambil.

Antara saintek dan soshum memiliki tingkat kesulitannya masing-masing. Ada soal dengan grade atau tingkat kesulitan tinggi, namun ada pula yang lumayan mudah dikerjakan. Soal saintek dan soshum ini disebut dengan TPA atau tes potensi akademik. Kedua jenis soal ini tentu saja berbeda. soal soshum membahas pelajaran yang sudah dipelajari di jurusan IPS, dan soal saintek akan mengerjakan pelajaran sains pula.

Namun, ada pula soal yang dikerjakan baik oleh jurusan saintek maupun soshum yaitu soal TKD atau tes kemampuan dasar. Soal tes TKD ini berisi kemampuan dasar seperti MTK dasar, logika, dan lain sebagainya. Nantinya, baik soal TKD maupun TPA akan menjadi penilaian dalam SBMPTN meski bobot nilainya berbeda. soal tes kemampuan dasar biasanya akan berbobot lebih rendah dibandingakn dengan soal tes potensi akademik yang memang kesulitannya lebih tinggi.

Kebanyakan peserta tes SBMPTN merasakan kesulitan untuk mengerjakan soal karena tipe soal memang menggunakan hto atau high thinking order. Namun, hal tersebut tidak akan menjadi masalah bagi kamu yang sudah belajar dan mempersiapkan diri untuk mengerjakan soal SBMPTN dari jauh-jauh hari. Mempelajari soal SBMPTN dapat dilakukan dengan membaca materi maupun mengerjakan soal. Untuk mempersiapkan diri dan belajar, kamu dapat mengakses banyak pengetahuan dari http.//ngopimasi.com.

Ngopimasi adalah blog dengan banyak sekali informasi dan pengetahuan mengenai berbagai pelajaran dan pengetahuan umum. Kamu dapat ngopi informasi, dengan caramengakses informasi gratis secara lengkap dan mudah dari blog ngopimasi. Selain agar lebih siap dalam mempersiapkan SBMPTN yang membutuhkan wawasan luas, membaca di ngopimasi akan menambah wawasanmu tentang ilmu pengetahuan baik sosial maupun sains. Tunggu apa lagi, siapkan dirimu untuk SBMPTN dengan banyak belajar dan baca di ngopimasi.

Nah, selain belajar dengan tekun, ada banyak informasi mengenai SBMPTN yang harus kamu catat agar tak ketinggalan info. Di bawah ini akan dijelaskan apa saja sih yang harus diperhatikan dalam pendaftaran SBMPTN 2019 yang akan segera dilaksanakan.

pexels.com

Pendaftaran SBMPTN 2019

Untuk dapat mengikuti tes seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri, tentu saja kamu harus mendaftar terlebih dahulu. Sebelum mengikuti tes, identitas dan data diri perlu disiapkan agar nantinya tidak ada kesalahan yang terjadi. Setelah ini akan dijelaskan hal-hal yang perlu kamu perhatikan untuk mengikuti pendaftaran SBMPTN tahun 2019.

  1. Tanggal pendaftaran

Bagi para calon peserta SBMPTN, pendaftaran tes SBMPTN ini perlu dicermati tmeline atau pembagian waktu dan tanggalnya. Jangan sampai karena abai pada informasi, kamu terlambat menyiapkan berbagai dokumen dan data diri yang dibutuhkan. Tentunya itu akan sangat mengganggu sekali, ya.

 

Pendaftaran SBMPTN tahun 2019 akan dimulai pada tanggal 10 hingga 24 Juni 2019. Nah, untuk menuju waktu pendaftaran SBMPTN di bulan Juni nanti, kamu dapat mulai mencari info tentang SBMPTN baik soalnya hingga teknisnya supaya saat pendaftaran dan pelaksanaan SBMPTN nanti kamu tidak bingung lagi. Ingat, persiapan yang matang akan membuahkan hasil yang maksimal.

 

  1. Pengumuman hasil SBMPTN

Setelah deg-degan mengerjakan soal tes SBMPTN dan menunggu hasilnya, saatnya melihat pengumuma hasil SBMPTN yang telah dijalani. Pengumuman SBMPTN dapat dilihat di laman resmi SBMPTN yang dapat diakses bebas. Untuk tanggalnya sendiri, pengumuman hasil SBMPTN akan dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2019 pada pukul 15.00 WIB, satu bulan setelah pengerjaan soal.

 

Untuk tanggal pelaksanaan SBMPTN sendiri, belum ada tanggal pasti dari pemerintah. Namun pastinya, SBMPTN akan dilakukan antara tanggal 24 Juni hingga awal Juli. Meski belum ada kejelasan mengenai tanggal pelaksanaan SBMPTN, jangan bersantai ria dan tidak mempersiapkannya, ya. Belajar untuk SBMPTN tidak harus menunggu nanti saat sudah mepet waktu, namun kamu harus mulai dari sekarang saat masih banyak waktu.

 

  1. Persyaratan pendaftaran

Nah, untuk mendaftar SBMPTN, ada beberapa persyaratan yang perlu kamu perhatikan. Untuk SBMPTN tahun 2019 ini, ada tahap baru yang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Penerimaan mahasiswa baru lewat jalur SBMPTN ini terdiri dari dua tahap. Para calon peserta SBMPTN harus mengikuti UTBK dan mendaftar SBMPTN. Adapun persyaratannya akan dibahas di bawah ini.

 

Bagi para pendaftar SBMPTN, peserta pendaftar adalah merupakan siswa SMA/ MA/ SMK/ sederajat yang sudah lulus dan merupakan lulusan tahun 2017 serta 2018. Siswa pendaftar SBMPTN harus sudah memiliki ijazah. Bagi para pendaftar yang baru lulus SMA atau lulusan tahun 2019, wajib memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah dan minimal surat keterangan tersebut memuat informasi jati diri dan pasfoto berwarna terbaru. Surat keterangan ini ditandatangani oleh kepala sekolah dan dibubuhi dengan cap stempel yang sah.

 

Syarat selanjutnya yaitu siswa pendaftar wajib memiliki nilai UTBK. Biaya untuk UTBK akan ditanggung oleh peserta dan mendapat subsidi dari pemerintah. Selain itu, siswa pendaftar juga diharuskan memiliki kondisi tubuh yang sehat sehingga tidak mengganggu jalannya proses studi pada perkuliahan. Setelah itu, siswa wajib memiliki NISN.

 

Bagi siswa pendaftar yang hendak memilih program studi bidang kesenian dan olahraga, wajib mengunggah portofolio untuk syarat jurusannya. Dan yang paling utama, siswa pendaftar SBMPTN adalah siswa yang sudah dipstikan tidak lolos pada tahap SNMPTN. Jadi, kalau kamu sudah mendapat SNMPTN, silahkan diambil dan tidak perlu mengambil tes masuk yang lain seperti SBMPTN ini, ya.

pexels.com
  1. Tahapan pendaftaran

Tahapan pendaftaran SBMPTN 2019 dapat kamu lakukan di laman resmi SBMPTN yaitu pendaftaran.SBMPTN.ac.id dengan cara-caranya yaitu pertama, mengisi biodata yang diwajibkan. Selanjutnya, kamu dapat memilih PTN dan program studi yang kamu inginkan dengan ketentuannya yaitu siswa pendaftar bisa memilih maksimal atau paling banyak dua PTN dan memilih maksimal dua program studi atau jurusan dalam satu PTN. Jadi, maksimal 2 PTN dan satu PTN maksimal 2 jurusan saja, ya.

 

Selanjutnya, bagi pendaftar yang memilih program studi seni dan olahraga, boring portofolio dapat diupload di laman SBMPTN. Untuk tata cara pengisian boring portofolio dapat kamu unduh di download.SBMPTN.ac.id. seltelah diisi, boring portofolio tersebut dapat kamu unggah bersama dengan dokumen lain yang menjadi syarat pendaftaran SBMPTN 2019.

 

Portofolio yang dimaksud yaitu merupakan jenis portofolio olahraga, portofolio seni rupa, desain dan kriya, portofolio tari termasuk sendratari, teater atau drama, musik, seni karawitan, etnomusikologi, fotografi, serta portofolio film dan televisi. Ingat, yang perlu mengisi boring portofolio ini hanya pendaftar dengan pilihan program studi bidang seni dan olahraga.

 

  1. Cara pemilihan program studi dan jumlah pilihan

Seperti yang sudah disebutkan di tata cara pengisian di atas, cara pemilihan program studi diatur oleh beberapa aturan. Yang pertama, Program studi  atau jurusan yang ada di PTN dibagi menjadi dua kategori kelompok, yaitu kelompok Saintek dan kelompok Soshum. Peserta SBMPTN dapat memilih program studi paling banyak dua program studi dengan ketentuannya yaitu jika program studi yang dipilih keduanya berasal dari kelompok Saintek, peserta mengikuti kelompok ujian Saintek saja. Jika jurusan yang dipilih semuanya dari kategori Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Soshum.

 

Namun jika program studi yang dipilih berasal dari kelompok Saintek dan kelompok Soshum, peserta mengikuti dua ujian TKD yaitu tes kelompok ujian Saintek dan juga kelompok ujian Soshum. Yang perlu diperhatikan dalam pemilihan jurusan ini yaitu urutan dalam pemilihan program studi berarti menyatakan prioritas pilihan. Jika kamu memilih jurusan X sebagai pilihan pertama, berarti prioritasmu adalah jurusan X.

 

Selanjutnya, pilihan kedua akan menjadi opsi selanjutnya apabila kamu tidak lolos masuk ke jurusan X yang menjadi prioritasmu. Maka dari itu, pemilihan urutan ini memiliki andil yang penting dalam diterimanya kamu melalui SBMPTN. Sedikit tips, pilihlah pilihan pertama yang benar-benar kamu minati dan kamu merasa mampu untuk masuk dan lolos ke pilihanmu itu. Lalu sebagai plan B, taruhlah di pilihan terakhir jurusan yang kamu sudah merasa sangat yakin akan diterima kalau-kalau pilihan pertamamu tidak lolos. Jika prioritas 1 tidak lolos, tenang saja karena masih ada pilihan selanjutnya.

 

Kemudian, peserta SBMPTN 2019 dapat memilih program studi di PTN mana pun. Tidak ada larangan yang menyatakan siswa dari daerah tertentu dilarang memilih PTN dan jurusan tertentu. Kamu boleh memilih sesuka hati dan minatmu. Pastikan pilihan itu sudah mendapat restu dan izin dari orang tua, ya.

 

Jika kamu hendak mencari info lebih lanjut tentang program studi, daya tampung per universitas di tahun 2019, dan jumlah peminat program studi setiap PTN tahun 2018, kamu dapat melihatnya di laman resmi https://SBMPTN.ltmpt.ac.id. Tidak ada alasan untuk tertinggal info tentang PTN, ya. Itulah tadi beberapa petunjuk dan tips tentang cara pemilihan jurusan pada pilihan SBMPTN. Pastikan agar kamu memilih universitas dan jurusan yang kamu inginkan, namun juga perhatikan tata cara dan kemampuan, ya.

 

  1. Aturan untuk pelamar program beasiswa bidikmisi

Bagi siswa kurang mampu yang khawatir tidak apat membayar biaya kuliah, tidak perlu khawatir lagi. Kamu dapat memperoleh beasiswa bidikmisi dari pemerintah. Selama kuliah, kamu tidak akan membayar biaya ukt karena akan disubsidi oleh pemerintah setiap bulannya. Bahkan, kamu juga akan mendapatkan uang bulanan, lho. Yang penting, kamu harus lolos pada saat tes SBMPTN.

 

Namun ingat, yang boleh mendaftar beasiswa bidikmisi ini hanya yang berasal dari keluarga kurang mampu, ya. Kamu yang sudah mampu jangan sampai memalsukan surat dan saksi hanya gara bisa mendapatkan beasiswa ini, ya. Itu adalah perilaku yang tidak jujur dan harus dihindari.

 

Syarat yang harus dipatuhi oleh para pendaftar bidikmisi yaitu Siswa pendaftar berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi sehingga dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan Bidikmisi. Pendaftar penerima Bidikmisi juga harus mempelajari prosedur pendaftaran program Bidikmisi terlebih dahulu yang terdapat di laman http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/. Kemudian, calon penerima bidikmisi harus mendaftar di laman tersebut.

 

Setelah mendaftar, akan ada prosedur selanjutnya yang menyeleksi calon penerima bidikmisi yang tidak mampu dan masuk ke dalam kategori tersebut. Calon peserta penerima Bidikmisi yang sudah dinyatakan memenuhi persyaratan bidikmisi oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemristekdikti kemudian mendaftar UTBK di laman https://pendaftaran-utbk.ltmpt.ac.id. Khusus pendaftar dengan pemohon bidikmisi akan dibebaskan dari biaya pendaftaran SBMPTN atau tidak dikenakan biaya ujian.

 

Bagi calon peserta penerima Bidikmisi yang dinyatakan tidak lulus dari jalur SNMPTN 2019, menggunakan NISN dan NPSN untuk mendaftar UTBK dan juga dibebaskan dari biaya registrasi atau tidak dikenakan biaya ujian. Bagi calon penerima beasiswa bidikmisi yang sudah lolos di SNMPTN, tidak boleh mendaftar lagi di SBMPTN 2019.

pexels.com
  1. Tips belajar SBMPTN

Jika sedari tadi sudah membahas prosedur dan tata cara pendaftaran SBMPTN 2019, kali ini saatnya membahsa tips dan trik belajar SBMPTN agar bisa mudah menguasai soal dan lolos di ujian SBMPTN. Bagi para pelajar, dapat lolos SBMPTN merupakan tujuan yang ingin dicapai. Maka, untuk meraihnya pun membutuhkan strategi. Bagi kamu yang sudah memiliki strategibelajar atau model belahar sendiri, pertahankan strategi itu untuk belajar soal SBMPTN.

 

Kemudian, untuk menguasai soal SBMPTN, ada baiknya jika kamu membeli buku latihan soal SBMPTN. Namun sebelum itu, kamu perlu menguasai materinya terlebih dahulu. Pertama, kumpulkan pelajaran apa saja yang masuk ke dalam kategori ujianmu. Jika kamu memilih saintek, maka kumpulkan buku pelajaran fisika, kimia, dan biologi. Jika memilih sooshum, kumpulkan buku geografi, sosiologi, dan ekonomi. Buku ini dapat berasal dari buku pelajaran kelas 1 hingga 3 SMA. Setelah itu, buatlah rencana belajarmu.

 

Kamu dapat membaca materi yang ada di buku perlahan-lahan. Setiap hari, sisihkan waktu minimal satu jam untuk membaca buku materi tersebut. Kemudian, kerjakan juga latihan soal minimal 5 buah soal per hari. Jika setiap hari dicicil, kamu pasti akan dapat terbiasa dengan model soal SBMPTN.

 

Jika tidak terbiasa dan tidak suka membaca, kamu bisa menggunakan metode lain seperti mendengarkan materi. Ada banyak materi berupa video atau gambar yang menarik di internet yang dapat kamu manfaatkan untuk belajar. Kamu dapat mendengarkan minimal beberapa video untuk satu materi dalam satu hari agar terbiasa dengan materi SBMPTN.

 

Jika tak suka membaca, tak masalah. Carilah model belajar yang paling kamu sukai dan kamu rasa nyaman untuk melakukannya. Yang terpenting adalah terletak pada keseriusan dan intensitasnya. Kamu perlu mempertahankan untuk belajar secara konsisten agar materinya dapat kamu serap dan kamu kuasai secara optimal.

 

Untuk mempelajari soal TPA, kamu dapat mengerjakan latihan soal dari buku SBMPTN yang banyak dijual di toko buku. Belilah buku latihan yang kamu suka, namun pastikan untuk mengerjakan seluruhnya. Jangan sampai buku yang sudah kamu beli malah terbuang sia-sia karena kamu tidak konsisten.

 

Kemudian, jika perlu kamu dapat mengikuti program les khusus SBMPTN atau bimbel supaya memperdalam pengetahuan dan kemampuan. Jika tidak ingin les langsung, kamu dapat mengikuti bimbel online yang saat ini sudah banyak tersedia. Namun, sebetulnya tidak menggunakan bimbel pun tidak masalah, selama kamu konsisten dan niat pada jadwal belajarmu.

 

Ya, demikianlah sedikit tips belajar untuk SBMPTN serta penjelasan mengenai pendaftaran SBMPTN 2019. Kunjungi http://ngopimasi.com untuk informasi menarik lainnya. Semoga artikel ini bermanfaat, ya.