Apakah Anda sedang memerlukan SOP untuk apotek? Jika iya, bagi ada baiknya untuk mencari contoh formatnya terlebih dahulu. Terlebih, jika termasuk baru saja membuka apotek. SOP tersebut sangatlah diperlukan agar nantinya setiap pegawai yang bekerja dapat menjalankan operasional sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan.
Pengertian SOP
SOP atau Standar Operasional Prosedur adalah sebuah sistem yang disusun untuk memudahkan, menertibkan, serta merapikan suatu pekerjaan. Adapun sistem tersebut umumnya berisi tentang urutan proses melakukan pekerjaan dari awal sampai dengan akhir.
Lantas, apa tujuan pembuatan SOP tersebut? Pada dasarnya, sebuah SOP dibuat untuk menjelaskan mengenai standar atau perincian yang tetap atas aktivitas pekerjaan yang berulang-ulang. SOP yang baik yakni SOP yang dapat menjadikan arus pekerjaan dilakukan dengan baik serta dapat menjadi panduan untuk karyawan baru. SOP tersebut bahkan dapat menjadikan pengeluaran jauh lebih hemat.
Berbagai Contoh Format SOP Apotek
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa SOP sangatlah penting untuk dibuat. Untuk membuatnya sendiri diperlukan adanya standarisasi atau format baku agar dapat mengatur seperti apa seharusnya SOP tersebut dilakukan penyusunan. Di bawah ini merupakan beberapa contoh formatnya yang dapat Anda jadikan referensi:
- SOP penyediaan alat kesehatan dan sediaan farmasi
- Pengertian
- Tujuan
- Prosedur
-
- Apoteker melakukan penilaian terhadap jenis sediaan farmasi serta alat kesehatan yang diperlukan
- Apoteker merencanakan dengan mempertimbangkan jumlah anggaran, tingkat kebutuhan, tingkat penggunaan obat periode berikutnya, pola penyakit, dan review terhadap kemampuan daya beli masyarakat
- Apoteker melakukan pengendalian tentang ketersediaan sediaan farmasi serta alat kesehatan dengan cara membuat stock opname minimal satu bulan sekali
- Apoteker menghitung stock setiap bulan sebagai dasar untuk menyediakan alat kesehatan dan sediaan farmasi demi memenuhi kebutuhan masyarakat
- Menysun perenacanaan sediaan farmasi serta alat kesehatan berdasarkan perkiraan pembeliannya.
- SOP perencanaan alat kesehatan dan obat antar sarana pelayanan kefarmasian
- Pengertian
- Tujuan
- Prosedur
-
- Apoteker menjamin obat serta alat kesehatan yang diadakan sudah memiliki nomor registrasi dan izin edar
- Apoteker melakukan perhitungan pemakaian obat serta bahan habis pakai selama satu bulan berdasarkan buku defecta
- Apoteker menghitung jumlah keperluan obat serta bahan habis pakai dalam satu bulan dengan cara memperhatikan buffer stock
- Apoteker menetapkan jumlah dan jenis alat kesehatan maupun sediaan farmasi selalu dengan pertimbangan penggunaan obat, ketersediaan anggaran, dan harga
- Apoteker membuat surat pesanan minimal rangkap dua pada setiap distributor dengan jumlah serta jenis alat kesehatan maupun sediaan farmasi berdasarkan data perencanaan yang sudah dibuat
- Memastikan bahwa surat pesanan sudah ditanda tangani oleh apoteker itu sendiri serta pengelola apotek
- Kecuali untuk pesanan Narkotika dan Psikotropika perlu memakai form khusus surat pesanan
- SOP pengadaan alat kesehatan serta sediaan farmasi antar apotek
- Pengertian
- Tujuan
- Prosedur
-
- Petugas memastikan bahwa alat kesehatan dan sediaan farmasi yang diadakan sudah memiliki nomor registrasi serta izin edar
- Petugas membuat catatan mengenai alat kesehatan dan sediaan farmasi jika stock kosong ataupun menipis
- Petugas membuat surat pesanan minimal rangkap dua ke apotek lainnya dengan jenis serta jumlah alat kesehatan dan sediaan farmasi yang sedang kosong
- Memastikan bahwa surat pesanan perlu ditanda tangani oleh pengelola apotek dan apoteker itu sendiri
- Petugas yang melayani permintaan obat dari apotek lainnya membuat faktur yang dijadikan sebagai bukti pembelian obat
Itulah beberapa contoh format SOP apotek yang dapat Anda ketahui. Pastikan untuk membuat SOP sebaik mungkin demi terciptanya sebuah sistem pekerjaan yang lebih efektif dan terukur. Anda dapat memperhatikan beberapa referensi format SOP untuk membuatnya sesuai dengan kebutuhan.