Bagian tulang belakang manusia merupakan komponen penting dalam struktur rangka yang berfungsi sebagai penopang badan agar bisa berdiri tegak. Sebagian dari Anda pasti mengira jika penyakit tulang bungkuk hanya diderita oleh mereka yang berusia lanjut. Namun, bayi juga bisa berisiko mengalami hal tersebut. Yuk kenali kebiasaan buruk penyebab bayi bungkuk dan cara mengatasinya berikut ini!
Kebiasaan Buruk yang Memicu Bayi Menjadi Bungkuk
Salah satu kebiasaan yang berakibat anak mengalami penyakit bungkuk ialah menggendong bayi dengan posisi yang tidak tepat atau salah. Sebagai orang tua harus bisa mengetahui hal tersebut untuk memastikan agar anak tidak mengalami bungkuk pada punggungnya. Hal ini karena tulang pada bayi masih sangat lemah dan rawan.
Sebagai orang tua, hindari kebiasaan menggendong anak menghadap ke depan. Karena akan berakibat tubuh bayi menjadi condong ke depan dan bisa merusak saraf-saraf tulang belakang. Selain kebiasaan menggendong, adapula kebiasaan memaksakan anak terlalu dini untuk duduk. Hal tersebut bisa berakibat fatal jika bayi dipaksa untuk duduk sebelum waktunya.
Untuk menghindari penyebab si kecil menjadi bungkuk atau menderita penyakit bungkuk, usahakan sebagai orang tua agar melatih anak duduk secara perlahan atau sesuai tahapan usianya. Rutin memberikan asupan gizi yang seimbang dan memenuhi asupan kalsium selain meminum ASI juga bisa melalui menu mkanan MPASI seperti, bayam, kacang merah, jeruk dan yang lainnya.
Nah, itulah beberapa hal yang bisa saja menyebabkan si kecil menderita penyakit tulang belakang atau bungkuk ketika bayi. Selalu berikan asupan gizi yang cukup dan hindari kebiasaan tersebut mulai sekarang. Semoga sedikit informasi di atas bisa menambah wawasan dan pengetahuan bagi para orang tua yang memiliki anak balita khususnya.